Disdikbud Kaltim Mencatat Saat Ini Masih Ada Kekurangan Ratusan Guru BK Tingkat SMA/SMK dan SLB
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Saat ini Kalimantan Timur (Kaltim) masih kekurangan guru bimbingan konseling (BK). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mencatat terdapat 489 orang guru BK tingkat SMA/SMK dan SLB di Kaltim. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan GTK, Armin mengatakan, saat ini Benua Etam masih kekurangan 392 orang guru BK.
Berdasarkan Dapodik Mei 2020, terdapat 227 SMA di Kaltim, 223 SMK, dan 36 SLB. “Kita sudah data itu kekurangan untuk jenjang SMK, SMA dan SLB,” tuturnya saat diwawancarai di Kantor Disdikbud Kaltim pada Selasa (16/7/2024).
Sehingga jumlah guru BK yang tersedia pun tidak mencukupi kebutuhan sekolah yang ada. Dimana idealnya satu guru BK menangani 150 siswa.
Namun karena kekurangan tersebut, guru BK harus menangani siswa melebihi jumlah maksimalnya. Ia pun mencontohkan hal yang terjadi di SMKN 2 Samarinda. Dimana pada sekolah tersebut hanya terdapat tiga guru BK. Sementara siswa di sana berjumlah sekitar 1.000 kepala.
“Jadinya kan satu orang menangani bisa sampai 300 siswa,” imbuh Armin.
Akibat hal ini kinerja guru BK pun menjadi tidak maksimal. Jika pada dasarnya harus terbangun komunikasi antara guru dan murid. Lantaran hal itu, guru hanya bertemu dengan murid saat ada kasus saja.
“Pendekatan sekarang di sekolah lebih banyak pendekatan menghukum,” sambungnya.
Karena hal itu lebih mudah dilakukan. Padahal hal itu menjadikan murid justru takut ke sekolah. Yang lebih disayangkan lagi, Armin menemukan sepertiga dari guru BK yang ada bukan berasal dari kualifikasi yang sama.
Untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya pun mengusulkan sejumlah formasi guru PPPK ke pusat. “Tahun ini formasi yang diusulkan 275 orang,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id