Rabu , Februari 12 2025
Kekerasan Seksual
Foto: Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

DPRD Samarinda Dorong Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Tingkat RT

Loading

DPRD Samarinda menyoroti tingginya kasus kekerasan seksual di kota ini. Ketua Komisi IV DPRD, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya edukasi masyarakat dan pencegahan di tingkat RT untuk meminimalisir kasus.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tingginya angka kekerasan seksual di Kota Samarinda menjadi pekerjaan rumah (PR) yang mendesak untuk ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Pasalnya, Samarinda merupakan salah satu daerah dengan kontribusi terbesar terhadap kasus kekerasan seksual di Kalimantan Timur.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar segera melaporkan kasus kekerasan seksual kepada pihak terkait, khususnya melalui perangkat RT, untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

“Minimal di tingkat RT, dengan dukungan masyarakat sekitar, terutama para tetangga. Jika ada indikasi seperti itu, segera laporkan,” ujar Mohammad Novan.

Jasa SMK3 dan ISO

Pria yang akrab disapa Novan ini menegaskan bahwa kasus kekerasan seksual memerlukan metode pencegahan yang komprehensif serta penanganan khusus.

“Fokus utama saya adalah pada tindakan pencegahan. Hal pertama yang penting adalah memastikan para korban memiliki keberanian untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang,” tegasnya.

Novan juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenali berbagai kategori kekerasan seksual. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kasus serupa.

“Setiap RT perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa saja yang termasuk dalam kategori kekerasan seksual,” jelasnya.

Ia menambahkan, kasus kekerasan seksual bukan hanya menjadi masalah di Kota Samarinda, tetapi juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah intensif untuk menekan angka kejadian yang tidak terpuji ini.

“Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi hingga ke tingkat RT melalui perangkat di lingkungan kita,” jelasnya. (*)

Baca Juga  Dukung Program MBG, BGN Buka Peluang Kantin Sekolah Sebagai Mitra

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Pendidikan Gratis

Jalan Panjang Janji Pendidikan Gratis Rudy-Seno

DPRD Kaltim memastikan program pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga S3 tetap dikawal. Namun, realisasinya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }