Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
BGN buka peluang bagi kantin sekolah sebagai mitra. Guna mendukung program MBG di sekolah-sekolah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Banyak keluhan muncul terkait menurunnya omzet pemilik kantin sekolah sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dijalankan. Untuk itu, Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan makanan untuk program yang digagas oleh Presiden RI Prabowo ini, termasuk menggandeng kantin sekolah sebagai mitra penyedia makanan.
Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menjelaskan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan kantin sekolah. Agar mereka tetap bisa berperan dalam penyediaan makanan bergizi bagi siswa.
“BGN akan menggandeng ganti sekolah sebagai mitra untuk menyediakan makanan untuk program MBG,” tuturnya.
Dia menjelaskan, beberapa daerah seperti Cimahi dan Semarang, dapur kantin sekolah telah diperbesar dan diperbaiki agar mampu mendukung program MBG. Dengan model ini, kantin sekolah tetap bisa menjalankan usahanya sambil mendukung penyediaan makanan sehat bagi siswa.
“Jika ini bisa diterapkan di Kaltim, tentu akan sangat baik. Namun, perlu melibatkan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang memadai,” tambahnya.
Distribusi Susu Hanya Dua Kali dalam Seminggu
Terkait pemberian susu bagi para siswa di Samarinda, khususnya di SD 004 Samarinda Utara, distribusi susu hanya dilakukan dua kali dalam seminggu. Menanggapi hal ini, Tigor menegaskan, bahwa susu bukan merupakan komponen wajib dalam MBG.
Namun, jika bisa disediakan dalam anggaran yang ditetapkan, yakni Rp10 ribu per anak, dan tersedia secara lokal, maka tidak menutup kemungkinan susu tetap bisa diberikan kepada siswa.
“Secara prinsip, susu tidak bersifat wajib dalam program ini. Namun, jika bisa disediakan dalam anggaran Rp10.000 dan tersedia secara lokal, maka bisa diatur agar tetap diberikan kepada anak-anak,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
