Jumat , Maret 29 2024
Dari Pasar Wisata Ramadan Samarinda: Tekan Inflasi, Libatkan 130 Tenant, Target Putaran Uang Hingga Rp5 Miliar
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Rusmadi, meninjau tenant Pasar Wisata Ramadan di Lapangan GOR Segiri pada Jumat (24/3/2023). (Dok Pemkot Samarinda)

Dari Pasar Wisata Ramadan Samarinda: Tekan Inflasi, Libatkan 130 Tenant, Target Putaran Uang Hingga Rp5 Miliar

Loading

Pasar Wisata Ramadan Samarinda bisa menjadi solusi untuk menekan inflasi selama bulan puasa. Apalagi di Pasar Wisata Ramadan Samarinda, melibatkan ratusan tenant yang menjual berbagai variasi barang.

Kaltim.akurasi.id  Samarinda – Pasar wisata Ramadan menjadi cara jitu untuk menangkal adanya laju inflasi. Serta menjaga pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan selama bulan Suci Ramadan.

Mengingat, laju harga barang-barang pokok selama bulan puasa biasanya selalu melonjak naik. Bahkan tak jarang meroket tajam hingga mencekik sebagian masyarakat, lebih-lebih masyarakat menengah kebawah.

Program ini salah satunya datang dari Pemerintah  Kota (Pemkot) Samarinda. Program ini sebagai bentuk usaha untuk mengurai dan menangkal adanya laju inflasi selama Ramadan. Serta untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan.

Jasa SMK3 dan ISO

“Jadi Pasar Ramadan tahun ini, di satu sisi mengendalikan inflasi. Tapi di sisi lain juga harus menjaga pertumbuhan ekonomi,” ucap Andi Harun saat diwawancarai di GOR Segiri, Jumat (24/3/2023).

Pria yang sebelumnya duduk sebagai Anggota DPRD Kaltim ini menuturkan, bahwa Pasar Ramadan selalu menjadi penggerak ekonomi. Hal itu dapat terlihat dari jumlah dan jenis transaksi yang bervariasi dalam kegiatan itu. 

Pasar Wisata Ramadan Samarinda Bidik Putaran Uang Minimal Rp5 Miliar

Saat disinggung terkait target pemasukan dari Pasar Ramadan tersebut, Andi Harun berharap, berdasarkan perhitungannya bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setidaknya diharapkan akan ada perputaran uang sebesar Rp5 miliar. 

Menilik data Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, pada Pasar Ramadan kali ini terdapat 130 tenant. Yang melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual produk berbagai bervariasi. Mulai dari jajanan kuliner, takjil, produk fashion, kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat. 

Baca Juga  Gandeng Perusahaan, Dinkes Kaltim Target Penemuan 21 Ribu Kasus Baru Tuberkulosis

Melihat data Pasar Ramadan di tahun 2022 lalu, setidaknya terdapat sebanyak 167 tenant yang terlibat. Dengan perputaran uang yang mencapai hingga Rp10 miliar. 

Andi Harun menyampaikan bahwa Wisata Belanja Ramadan 2023 akan memaksimalkan penggunaan transaksi berbasis elektronik, dalam hal ini aplikasi Qris. Baik untuk kegiatan berbelanja maupun dalam membayar parkir.

“Berat memang kalau 100 persen (mau semuanya menggunakan Qris). Ya, tapi tidak minimal 90 persen sudah bisa diterapkan (selama Pasar Ramadan ini),” ujarnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Harga Barang Pokok Naik Jelang Ramadan, Wawali Samarinda Imbau Masyarakat Tak Panik

Jelang Ramadan, harga sejumlah barang pokok mulai merangkak naik. Untuk saat ini, yang paling dirasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page