Harga jual bawang putih merangkak naik di sejumlah pasar di Samarinda. Termasuk di salah satu pasar sentral di Samarinda, Pasar Segiri. Selain harga jual bawang putih merangkak naik. Kemiri adalah yang paling mencolok, dijual hingga Rp55 ribu.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Kota Samarinda pada akhir Februari ini, ramai-ramai mengalami kenaikan. Kebanyakan di antara bahan pokok yang mengalami kenaikan itu, yakni sayur mayur. Seperti kol, labu siam, kemiri, termasuk bawang putih.
Berdasarkan hasil pantauan wartawan Akurasi.id di Pasar Segiri pada Minggu (26/2/2023), untuk harga bawang putih sebelumnya dijual Rp28 ribu per kilo. Pada akhir pekan ini harganya kini naik antara Rp30 ribu sampai Rp33 ribu per kilonya.
Namun di antara bahan pokok yang cukup mencolok kenaikannya di akhir Februari ini, yakni kemiri. Jika sebelumnya dijual Rp35 ribu per kilo, maka sekarang dijual Rp55 ribu per kilonya.
Harga Jual Kemiri Naik Drastis Hanya Dalam Sepekan
Rukmini (45) salah seorang penjual bawang dan kemiri di Pasar Segiri mengakui, jika memang ada sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan harga. Bawang putih dan kemiri menurutnya yang paling terasa menurutnya.
“Iya mas. Harga bawang putih sekarang naik. Apalagi kemiri naik terus harganya, dari harganya Minggu lalu Rp35 ribu naik lagi jadi Rp40 ribu. Eh naik lagi jadi Rp55 ribu sekarang,” jelasnya, Minggu (26/2/2023).
Hal serupa juga dikatakan Ana (33) yang juga penjual di Pasar Segiri, bahwa kemiri dan bawang putih adalah dua komoditi yang begitu terasa kenaikan harganya. Selain tingginya permintaan, ketersediaan kedua bahan tersebut dalam sepekan belakangan menurutnya cukup terbatas. Kemungkinan hal itu yang memicu terjadinya kenaikan harga.
Selain kedua komoditas tersebut, sambung Ana, komoditas lain yang juga alami kenaikan yakni sayuran seperti kol dan labu siam. Untuk harga kol misalnya, kini dijual Rp15 ribu per kilonya dari semula Rp8 ribu. “Kalau untuk labu siam sekarang dijual Rp7 ribu per bijinya. Sebelumnya dijual Rp5 ribu,” katanya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id