Dishub Bontang menutup permanen jalur putar balik depan Citimall untuk mengurangi kemacetan. Namun, warga mengeluhkan jarak putaran yang makin jauh dan kemacetan akibat parkir liar.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang resmi menutup permanen jalur putar balik di depan Citimall Bontang sejak Selasa (7/1/2025). Penutupan dilakukan menggunakan water barrier.
Langkah ini menuai keluhan dari masyarakat sekitar. Suci (30), warga Tanjung Laut, mengungkapkan penutupan jalur tersebut mempersulit pengendara, karena harus memutar lebih jauh. Alternatif putaran di Jalan Cumi-Cumi dan Jalan WR Supratman juga dinilai kurang efektif karena tetap macet.
“jauh semua jalur putarannya, Kalau lewat depan masjid juga padat, apalagi pas sore ketika anak sekolah di SDN 001 dan SDN 013 pulang,” keluh Suci saat diwawancarai, Rabu (8/1/2025).
Fitri (25), warga lainnya, menyebut kemacetan di depan Citimall bukan disebabkan jalur putar balik, tetapi karena banyaknya parkir liar di area mall.
“Apalagi kalau ada yang berkunjung ke mall seperti akhir tahun kemarin, kalau sudah motor atau mobil parkir, jalan makin sempit,” tambahnya.
Plt Kepala Dishub Bontang, Jainuddin, menjelaskan bahwa penutupan jalur putar balik ini merupakan bagian dari pemenuhan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), yang menjadi kewajiban pihak Citimall sejak awal operasional mall.
“Seharusnya jalur ini sudah ditutup sejak Citimall dibuka, karena itu bagian dari syarat Andalalin dan mengurai kemacetan,” ungkap Jainuddin, Rabu (8/1/2025).
Ia juga menegaskan, selain jalur putar balik, parkir liar menjadi penyebab utama kemacetan di kawasan tersebut. Dishub telah melarang aktivitas parkir liar, namun pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut agar para juru parkir dapat diberdayakan oleh pihak mall.
“Kami akan melakukan pertemuan dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, Camat, dan manajemen Citimall untuk membahas solusi, termasuk soal juru parkir,” tambahnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id