Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Viral video Abdul Giaz berjoget dan mengisap shisa menuai tuduhan hidup mewah. Anggota DPRD Kaltim itu membantah dan memberikan klarifikasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebuah akun Instagram bernama bambu_pemersatu mengunggah video yang menampilkan anggota DPRD Kaltim, Abdul Giaz. Video tersebut telah ditonton ratusan ribu kali dan menimbulkan spekulasi mengenai gaya hidup mewah politikus Partai NasDem itu.
“Kalau tidak salah, mas-mas ini anggota DPRD dan sudah dilantik. Seharusnya membawa tugas pengawasan sebagai wakil rakyat, kok malah jelek-jelekin. Artinya, memvalidasi bahwa dia tidak berguna. Kacau,” demikian narasi dalam video tersebut.
Dalam video itu, terlihat Abdul Giaz sedang berjoget dan mengisap shisa, kemudian disambung dengan cuplikan pelantikan dirinya serta momen saat ia mengkritik kondisi jalan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz, menegaskan bahwa tuduhan terkait gaya hidup mewah yang dialamatkan kepadanya tidaklah benar. Ia bahkan berencana memeriksa sumber informasi tersebut untuk menghindari fitnah atau tuduhan yang bersifat zalim.
“Saya ingin meluruskan bahwa tidak ada gaya hidup mewah seperti yang dituduhkan. Bahkan, pakaian yang saya kenakan dalam video itu diberikan langsung oleh Presiden Borneo FC. Jadi, dari mana disebut mewah?” ujarnya saat diwawancarai di Samarinda, Kamis (27/2/2025).
Abdul Giaz mengakui bahwa dirinya bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk mereka yang memiliki kemampuan ekonomi lebih baik. Menurutnya, kesan hidup mewah mungkin muncul karena ada momen ketika ia diajak berkegiatan oleh teman-temannya yang lebih berada.
Terkait pemberitaan yang beredar, ia mempertimbangkan untuk melaporkan hal ini agar tidak berkembang menjadi fitnah yang merugikan.
Pria yang akrab disapa Adul itu juga berencana berkonsultasi dengan tim siber Polresta Samarinda untuk menelusuri siapa di balik unggahan video tersebut. Langkah ini diambil agar tidak muncul stigma yang mengaitkannya dengan kubu tertentu.
“Terkait video joget yang beredar, saya perlu klarifikasi bahwa video tersebut dibuat sebelum saya dilantik sebagai anggota dewan,” tegasnya.
Sebagai seorang content creator, Abdul Giaz mengaku kerap mengikuti tren di media sosial. Namun, setelah resmi menjabat sebagai anggota dewan, ia berkomitmen untuk lebih selektif dalam membuat konten.
“Saya tetap menjadi Adul, tetapi ke depan, konten yang saya buat akan lebih disesuaikan dan disampaikan dengan bahasa yang lebih santun,” ujarnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
