Oleh-oleh khas Bontang, seperti keripik ikan bawis dan olahan rumput laut, mendapat apresiasi dari mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dukungan ini diharapkan bisa membantu UMKM Bontang semakin dikenal luas dan meningkatkan penjualan produk lokal.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Produk oleh-oleh khas Kota Bontang mendapat apresiasi dari mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro melalui Pejabat Pengawas Koperasi dan Usaha Mikro Ahli Muda DKUKMP, Agus Rianto.
Menurut Agus, kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM Bontang agar lebih dikenal secara luas di Indonesia. Dalam kesempatan itu, mereka membawa berbagai produk khas Bontang, seperti keripik ikan bawis yang merupakan ikan khas Bontang, lalu olahan rumput laut hingga olahan berasal dari tanaman mangrove yang menjadi ciri khas kota ini.
“Kami tunjukkan produk-produk khas Kota Bontang ke beliau, dan beliau sangat senang melihat hasil karya dari para pelaku UMKM,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa Jokowi memberikan dukungan agar produk-produk khas Bontang lebih dikenal masyarakat Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan program peningkatan promosi produk produk buatan para pelaku usaha di Kota Taman.
“Terlebih, beliau mendukung dan membantu promosikan produk Kota Bontang agar bisa diketahui masyarakat luas. Ini sejalan dengan program kami yang ingin mengenalkan produk UMKM Bontang,” tambahnya.
Agus berharap, dengan popularitas Jokowi yang memiliki banyak pengikut di berbagai platform media sosial, produk UMKM Bontang bisa lebih mudah dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia.
“Harapannya, setelah mendapatkan branding dari Pak Jokowi, penjualan produk UMKM Bontang bisa meningkat,” ungkapnya.
Saat ini, berbagai produk UMKM Bontang dijual di UMK Center yang berlokasi di Jalan Parikesit. Agus menyebutkan bahwa pihaknya telah menampung sebanyak 4.368 item produk yang saat ini dipasarkan di tempat tersebut.
“Kami selalu mengupayakan peningkatan penjualan melalui berbagai cara, mulai dari pemasaran offline hingga memanfaatkan platform online,” jelasnya. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id