Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Calon Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, saat blusukan ke Loktuan menjanjikan program Bontang Pintar yang akan memberikan subsidi pendidikan sebesar Rp 1 juta untuk siswa SD dan Rp 2 juta untuk siswa SMP.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Calon Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, semakin gencar mensosialisasikan program unggulannya. Saat blusukan ke warga RT 49, 50, dan 51 Kelurahan Loktuan, Kamis (25/09/2024), Agus Haris secara khusus menyoroti program Bontang Pintar yang diyakininya dapat meringankan beban biaya pendidikan masyarakat.
Ada 10 program unggulan yang ia paparkan ke warga, salah satunya yang menarik antusias warga yaitu program ‘Bontang Pintar’.
Erawati, Warga RT 50 mengatakan, saat ini biaya pendidikan lumayan mahal. iapun mempertanyakan bagaimana sistem kartu Bontang pintar dapat membantu masyarakat terkait biaya pendidikan.
“Biaya pendidikan semakin tahun semakin naik. Apakah nantinya kartu Bontang Pintar dapat membantu kami dari segi pembiayaan?” tanya Erawati.
Agus Harus pun menjelaskan dalam program tersebut nantinya setiap anak akan diberikan subsidi Rp 1-2 juta dalam bentuk kartu Bontang pintar. Ia merinci untuk pelajar SD subsidi yang diberikan adalah Rp 1 juta dan pelajar SMP mendapat Rp 2 juta. Program ini akan menyasar siswa di sekolah negeri maupun swasta.
Subsidi tersebut sudah dihitung dengan jumlah pelajar SD dan SMP. Ia memperkirakan kebutuhan subsidi akan cukup, lantaran pada saat masa transisi sekolah, nantinya Program Bontang Pintar akan melakukan pembagian seragam, tas, sepatu dan alat tulis gratis.
Terlebih, katanya, pada masa kepemimpinan Neni Moerniaeni di periode 2016-2021 dahulu APBD masih berkisar Rp 900 miliar, Neni berhasil memaksimalkan anggaran bahkan memberikan program yang ia mulai yakni seragam gratis, yang hingga kini masih dilangsungkan.
“Kami berencana untuk seluruh anak SD dan SMP pertahun diberikannya. Apalagi kalau anak sekolah di negeri, Insyallah sangat meringankan,” terangnya.
Lanjutnya, subsidi ini tidak berlaku untuk pelajar SMA, lantaran untuk siswa SMA sudah dibawah naungan pemerintah provinsi.
Namun Pihaknya mempunyai program pemberian Beasiswa dan dan Subsidi UKT bagi anak anak SMA yang akan melanjutkan jenjang keperguruan tinggi. “insyalah jika kami naik, fokus terkait pendidikan akan kami tingkatkan,” tuturnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
