Mengakhiri masa jabatannya, langkah Isran Noor dan Hadi Mulyadi menyisakan tanya di hati masyarakat. Entah keduanya akan berpisah di persimpangan jalan, atau kembali bergandengan tangan dalam Pilgub Kaltim 2024.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam hitungan hari, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi akan menyerahkan kepemimpinannya kepada penjabat (pj) gubernur. Perpisahan keduanya sebagai pemimpin Kaltim inipun memunculkan sejumlah tanya di hati masyarakat.
Kemana duo pemimpin yang telah menahkodai Kaltim selama lima tahun terakir ini akan meneruskan langkahnya. Entah berpisah di persimpangan jalan, atau kembali bergandengan tangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun depan?
Sejumlah tanya inipun langsung dijawab oleh Wagub Kaltim Hadi Mulyadi tadi malam. Ia menyatakan, bahwa ia sebenarnya sudah dipinang oleh orang nomor satu di Kaltim saat ini.
“Kira-kira setahun lalu saya dipanggil beliau di ruangan. Beliau bilang ingin saya maju lagi mendampingi,” tuturnya pada acara pertemuan dengan wartawan di Jalan Juanda, Samarinda, Kamis (28/9/2023).
Hadi mengatakan, hal itu dikatakan Isran ketika ia masih gencar diajukan sebagai calon wakil presiden. Tak hanya mendampingi, Gubernur Kaltim itu mengatakan akan menanggung biaya pemilu sepenuhnya.
Namun, pada pemilihan legislatif 2024, orang nomor dua di Kaltim ini juga akan melaju ke Senayan untuk mencalonkan diri sebagai DPR RI. Pasalnya, ia saat ini merupakan Ketua DPW Partai Gelora Kaltim.
Kendati demikian, Hadi menyebut, ini semua masih rencana dan harus yakin kepada takdir. Apalagi 2024 masih ada setahun lagi, masih ada waktu untuk berfikir. Ia pun meminta doa restu, karena akan maju ke Pileg DPR RI periode 2024-2029.
Meski begitu, Hadi mengatakan niat baik yang telah Isran sampaikan harus tetap ia sambut.
“Tapi ini niat baik beliau, niat baik harus kita sambut,” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari