Pemprov Kaltim akan menggelar Maratua Run 2025 pada 15 Februari dengan total hadiah Rp750 juta. Event internasional ini menghadirkan kategori 5K dan 10K, serta festival kuliner dan hiburan khas Kalimantan Timur.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Indonesia Muda Road Runner (IMRR) akan menggelar Maratua Run 2025, sebuah ajang lari berskala internasional, pada 15 Februari 2025 mendatang. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp750 juta.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan, persiapan untuk event ini tengah berjalan. Persiapan tersebut mencakup aspek teknis, akomodasi, hingga mobilitas peserta dan pengunjung.
“Kami akan mensubsidi ketersediaan speed boat sebagai sarana transportasi peserta menuju Pulau Maratua,” ujar Sri Wahyuni, Rabu (22/1/2025).
Akomodasi dan Fasilitas untuk Peserta
Panitia telah menyiapkan sekitar 426 kamar di Pulau Maratua yang terdiri atas resort, homestay, dan penginapan lainnya. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk menginap selama dua malam, yakni mulai H-1 hingga H+1 dari jadwal pelaksanaan lomba.
“Dengan waktu menginap tersebut, peserta bisa menikmati keindahan Pulau Maratua sekaligus mengikuti berbagai rangkaian acara lainnya,” tambah Sri Wahyuni.
Kategori dan Hadiah
Maratua Run 2025 menargetkan 600 peserta yang akan berlomba dalam dua kategori, yaitu 5K dan 10K. Rinciannya, 5K Nasional sebanyak 380 peserta, 10K Nasional 120 peserta, 10K Open sebanyak 100 peserta.
Hadiah untuk para juara pun cukup besar. Kategori 10K Open, juara pertama akan membawa pulang Rp100 juta, sementara kategori 10K Nasional menyediakan hadiah Rp60 juta untuk juara pertama. Untuk kategori 5K Nasional memberikan hadiah hingga Rp20 juta.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Sri Wahyuni menegaskan, penyelenggaraan Maratua Run 2025 melibatkan kolaborasi antara Pemprov Kaltim dengan berbagai instansi dan pihak swasta. Misalnya, Dinas Kesehatan bertugas menyediakan tenaga medis, Dinas Pariwisata mengadakan festival kuliner, dan Dinas Perhubungan mengatur transportasi peserta, termasuk penjemputan dari Bandara Kalimarau ke Dermaga Sanggam.
Selain kompetisi lari, event ini juga akan diramaikan dengan festival kuliner khas Kalimantan Timur, panggung hiburan yang menampilkan musik tradisional, dan permainan tradisional untuk memperkenalkan budaya lokal kepada para peserta.
“Semoga acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga, baik bagi peserta maupun masyarakat luas,” ujar Sri Wahyuni. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id