Berikut suku dan masyarakat adat Kalimantan Timur, dari Suku Dayak, Suku Kutai, Suku Berau, Suku Paser dan Suku Tidung.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagian orang mungkin hanya mengenal suku dan masyarakat adat Kalimantan Timur hanya Suku Dayak saja. Padahal, apabila anda mencermatinya, terdapat banyak suku dengan berbagai kearifan lokal dan adat istiadat tertentu.
Mengenal Lebih Jauh Suku dan Adat Kalimantan Timur
Suku dan masyarakat adat Kalimantan Selatan sedikit berbeda dengan Kalimantan Timur. Dengan luas lebih dari 127 ribu kilometer persegi, Kalimantan Timur kaya akan ragam budaya, rumah adat hingga bahasa daerah.
Salah satu yang paling populer adalah berbagai suku yang menjunjung tinggi adat budaya. Jenis suku tentunya berbeda dengan kalimantan Selatan dan memiliki karakter tersendiri yang menarik untuk digali.
Apa saja suku dan masyarakat adat Kalimantan Timur? Anda bisa cek lengkap pada uraian berikut ini.
- Suku Dayak
Dibanding dengan suku lainnya, Suku Dayak sangat terkenal dengan berbagai kisah dan adat budayanya.
Suku Dayak masih terbagi lagi menjadi suku lebih kecil yaitu Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Tunjung dan Dayak Kayan.
Masyarakat Dayak sangat menjunjung tinggi budaya dan kehidupannya tergantung pada alam. Untuk tempat tinggal, berada di hutan-hutan pedalaman Kalimantan Timur.
- Suku Paser
Suku Paser terbagi menjadi beberapa kelompok kecil yaitu Paser Kendilo, Paser Labuan, Paser Telake, Paser Tanjung Aru dan Paser Adang. Anda dapat menemukan masyarakat Paser di wilayah Kabupaten Paser.
Pada umumnya suku Paser hidup di area bukit dan dekat aliran sungai. Sebagaimana Suku Dayak, suku Paser sangat menjunjung tinggi adat istiadat setempat dan kaya akan seni budaya.
Anda mungkin kenal dengan tarian Ronggeng Paser, yang berasal dari suku Paser. Selain itu, Suku Paser aktif melakukan berbagai upacara adat untuk melestarikan budaya secara turun temurun.
- Suku Kutai
Suku asli yang berada pada pesisir Kalimantan Timur adalah Suku Kutai. History suku Kutai sangat terkenal dan menjadi sejarah Bangsa Indonesia seperti Kerajaan Kutai Kartanegara dan Kerajaan Kutai Martadipura.
Hingga sekarang, Suku Kutai terus menjunjung adat dan budaya setempat. Segala upacara adat masih tetap dilaksanakan sebagai kearifan lokal yang terus dilestarikan.
- Suku Berau
Suku Berau berada di Kabupaten Berau dan memegang teguh adat istiadat Kalimantan Timur. Bahasa suku Berau sangat khas dengan dialek unik dan berbeda dari suku lainnya.
Sebagian besar Suku Berau bekerja sebagai nelayan dan petani. Masyarakat juga kreatif membuat tenun dengan motif berkarakter unik.
Selain tenun, suku Berau aktif membuat berbagai kerajinan tangan untuk menambah penghasilan menunjang kehidupan sehari-hari.
- Suku Tidung
Sebagian besar Suku Tidung menganut ajaran agama Islam dan memiliki histori dalam perkembangan daerah Kalimantan Timur.
Berada di area Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Tarakan dan Nunukan, warga Suku Tidung menjunjung tinggi adat dan kaya tradisi budaya. Untuk kehidupan sehari-hari Suku Tidung tergantung dari hasil hutan dan sungai.
Dari berbagai penjelasan di atas, Anda dapat melihat jika suku-suku di Kalimantan Timur sangat beragam. Sebetulnya bukan hanya lima saja, sebab masih banyak suku lainnya dan masing-masing memiliki budayanya sendiri.
Penutup
Terdapat banyak suku dan masyarakat adat Kalimantan Timur seperti Suku Dayak, Suku Kutai, Suku Berau, Suku Paser dan Suku Tidung. Semua suku menjunjung tinggi adat budaya dan pada umumnya kehidupan masyarakat masih tergantung alam. (*)
Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id