Puji Setyowati: Traffic Light Termasuk Penunjang Kota Layak Anak

Wakil Ketua DPRD Kaltim Puji Setyowati menyoroti pentingnya traffict light dan ruang terbuka hijau. Sebagai infrastruktur yang ramah anak dalam menunjang Kota Layak Anak.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Untuk mewujudkan sebuah Kota Layak Anak (KLA) dibutuhkan beberapa penunjang. Termasuk infrastruktur, pendidikan karakter, dan peran masyarakat. Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Puji Setyowati, menggambarkan KLA sebagai sebuah rumah.

“Rumah ini harus memberikan rasa aman, kenyamanan, perlindungan, dan kasih sayang bagi anak-anak. Untuk mencapai hal ini, diperlukan berbagai penunjang,” tuturnya saat diwawancarai di DPRD Kaltim, Senin (25/2023).

Menurut wanita yang karib disapa Puji ini, salah satu aspek penting dalam KLA adalah infrastruktur yang ramah anak. Contohnya adalah lalu lintas yang harus mempertimbangkan anak-anak. Dengan penyebrangan khusus serta traffic light yang memastikan keamanan mereka.

Makanya, pada lampu lalu lintas ada yang terdiri dari tiga warna, ditambah lagi dengan satu lampu bewarna oranye. Lampu ini digunakan sebagai pengingat bagi setiap pengendara agar berhati-hati atau mengurangi kecepatan.

“Makanya, kalau di kota-kota besar yang sudah menjadi KLA. Salah satunya ada lampu berwarna oranye ini,” ujarnya.

Pentingnya Ruang Terbuka Hijau sebagai Sarana Bermain Anak

Sebenarnya tak hanya untuk lalu lintas. Hal ini juga berlaku untuk perumahan, pentingnya ruang terbuka hijau dan tempat bermain anak. Anak-anak perlu memiliki kesempatan untuk bermain, terutama dalam permainan edukatif yang merangsang perkembangan fisik dan saraf otak mereka.

Selain infrastruktur, pendidikan karakter juga menjadi fokus dalam mewujudkan KLA. Ini melibatkan lembaga pendidikan formal dan non formal, seperti PAUD, playgroup, TK, dan organisasi masyarakat.

Pentingnya karakter yang baik dalam pemimpin dan figur yang diidolakan oleh anak-anak juga disoroti. Pemimpin yang cerdas, berbudi luhur, dan jauh dari perilaku negatif seperti korupsi memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan KLA.

Meskipun masih ada perjalanan panjang menuju KLA yang ideal, Puji menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak. Termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk mencapai tujuan ini.

“Komisi IV DPRD Kaltim mendukung upaya kabupaten/kota dalam mewujudkan KLA dan siap mengiringi dalam menjalankan program-program yang diperlukan,” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari