Pemkot Bontang hadirkan program Warung Tekan Inflasi (Wartek-in) untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. Program ini akan berlangsung secara rutin di seluruh kelurahan dengan dukungan berbagai pihak.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Bontang memperkenalkan program Warung Tekan Inflasi (Wartek-in) on the spot. Program ini dirancang untuk menjaga stabilitas harga dengan menyediakan bahan pokok yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bontang, Lukman, menyampaikan program ini saat meninjau pangkalan gas LPG 3 kilogram, Senin (18/11/2024).
“Dalam waktu dekat, program ini akan kami laksanakan sebelum Nataru, insyaallah Desember nanti,” ujarnya.
Menurut Lukman, program Wartek-in telah dirilis sejak Agustus 2024 dan direncanakan berlangsung rutin setiap bulan di seluruh kelurahan Kota Bontang. Sebelum pelaksanaannya, pihaknya akan melakukan survei untuk menentukan wilayah yang mengalami kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok.
“Melalui survei ini, kami dapat menentukan langkah tepat untuk mengatasi kelangkaan atau kenaikan harga, terutama pada komoditas seperti gas, telur, dan beras,” jelasnya.
Program ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3), serta dukungan dari perusahaan di sekitar Kota Bontang, seperti Pupuk Kaltim dan Badak LNG. Pemkot juga akan bekerja sama dengan distributor, termasuk Bulog Samarinda, untuk memastikan pasokan bahan pokok tersedia dengan harga terjangkau.
“Program ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat menekan harga bahan pokok, terutama menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru,” pungkas Lukman. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id