Senin , Januari 13 2025
Disdikbud Samarinda Akui Belum Siapkan Program Seragam Sekolah Gratis
Potret siswa SD yang mendapat seragam sekolah gratis. (Istimewa)

Disdikbud Samarinda Akui Belum Siapkan Program Seragam Sekolah Gratis

Loading

Disdikbud Samarinda belum sediakan program seragam sekolah gratis bagi peserta didik. Karena beranggapan pendidikan tanggung jawab bersama.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Memasuki tahun ajaran baru, beberapa daerah di Kaltim sediakan seragam sekolah gratis bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Baik itu jenjang sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah.

Sebut saja Kota Balikpapan yang menyediakan 13 ribu seragam gratis untuk peserta didiknya. Kemudian, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siapkan 9 ribu seragam sekolah gratis bagi calon siswa.

Berbeda dengan Balikpapan dan PPU, Kota Samarinda belum menerapkan program seragam sekolah gratis ini. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin.

“Oh enggak, kita enggak sampai ke sana ya (menyediakan seragam gratis, red). Jadi, kita mengimbau yang penting anak-anak jangan sampai tidak bersekolah,” kata Asli Nuryadin.

Jasa SMK3 dan ISO

Namun demikian, ia menyampaikan, pemerintah tidak akan tutup mata apabila ada siswa yang kesulitan melanjutkan pendidikan. Dalam artian, pemerintah akan membantu siswa yang membutuhkan agar tetap bisa bersekolah.

Sementara penyediaan seragam gratis masih dianggap sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan orangtua. “Memang, biaya yang sifatnya pungutan di sekolah sudah tidak ada lagi, tetapi pendidikan tidak sepenuhnya gratis. Orang tua tetap perlu mengantar anak-anak ke sekolah, memberi mereka makan, dan menyediakan pakaian,” jelas pria yang akrab disapa Asli itu.

Asli menekankan pentingnya tanggung jawab bersama antara pemerintah dan orang tua dalam pendidikan anak. Menurutnya, pendidikan harus dilakukan secara holistik dan tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah.

“Pendidikan harus holistik, tidak bisa diserahkan ke pemerintah semua. Orang tua juga harus ikut serta dalam proses pendidikan anak-anak mereka,” ujarnya.

Baca Juga  Sidak Komisi A DPRD Bontang: Puskesmas Bontang Lestari Dikeluhkan, Pelayanan Malam hingga SDM Jadi Sorotan

Pemerintah Sediakan Seragam Gratis Bagi Anak Tidak Mampu

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Puji Astuti mengatakan, program seragam gratis memang diperuntukkan hanya untuk siswa yang kurang mampu. Dalam hal ini, kriteria siswa tidak mampu harus masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

“Selama ini anggaran untuk seragam gratis belum dialokasikan secara khusus dan masih menjadi wacana untuk dianggarkan melalui BOSDA (dana bantuan operasional sekolah daerah),” ujar wanita dengan sapaan Puji itu.

Adanya dana Probebaya juga menjadi salah satu bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Setidaknya ada lima mandat yang terdapat di dalamnya, salah satunya ditujukan untuk bantuan peralatan sekolah, termasuk seragam, sepatu, dan tas bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Namun, tidak mampu ini harus dibuktikan dengan masuknya data mereka dalam DTKS.

“Perlu dipahami bahwa program ini bukan untuk seluruh siswa, tetapi khusus bagi siswa yang tidak mampu. Program-program ini sebenarnya sudah ada di sekolah melalui subsidi silang. Contohnya, di SMA atau SMP, biasanya ada paguyuban atau komite sekolah. Orang tua yang merasa mampu bisa membantu dengan subsidi silang, jadi tidak perlu semuanya dianggarkan melalui APBD,” jelas Puji. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Bikin SIM dari Rumah

Bikin SIM dari Rumah? Begini Cara Praktisnya!

Tak perlu antre panjang! Kini Anda bisa bikin SIM dari rumah melalui aplikasi Digital Korlantas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }