Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Pemprov Kaltim bakal melanjutkan pembangunan turap Kampung Masdarling. Sebagai upaya pengenddalian banjir.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemprov Kaltim bakal melanjutkan pembangunan turap di kanal Kampung Masdarling, Kelurahan Telihan, Bontang. Untuk melanjutkan pembangunannya, Pemprov Kaltim bakal mengucurkan anggaran melalui bantuan keuangan (bankeu).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bontang, Mucholis Edy Prabowo menyampaikan, sejak tahun lalu pihaknya sudah melakukan pembangunan turap tersebut dengan total anggaran Rp12 miliar dan masih tersisa 9,8 kilometer.
“Masih ada 9,8 kilometer lagi yang harus dibangunkan turap,” ungkap Edy dalam kunjungan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ke Bontang, Selasa (11/2/2025).
Ia mengatakan, adapun kekurangan anggaran untuk pembangunan turap akan dilanjutkan dengan APBD Bontang, serta tambahan bankeu pada 2025. Namun, ia mengakui bahwa dana tersebut masih belum mencukupi untuk menangani permasalahan banjir di Kota Bontang.
“Kalau bisa di 2026 ditambahkan, karena Kota Bontang membutuhkan anggaran lebih untuk penanganan banjir,” harapnya.
Pemprov Kaltim Alokasikan Bankeu Rp226 Miliar untuk Bontang
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyatakan dukungannya terhadap usulan tambahan anggaran. Nantinya seluruh kebutuhan daerah akan dicatat dan disampaikan langsung kepada gubernur Kaltim terpilih.
“Saya sudah mencatat kebutuhan saat berkunjung beberapa daerah tadi, Bontang salah satunya. Selanjutnya kami akan teruskan ke gubernur terpilih Rudy dan Seno,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada 2025, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp226 miliar untuk berbagai program di Kota Bontang.
Akmal Malik menekankan, pembangunan turap harus terus berlanjut guna mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi di Bontang.
Diketahui selain Kota Bontang, Pj Gubernur Kaltim juga melakukan kunjungan ke dua titik lokasi yang berada di Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari yang sama. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari
