Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Hasil perhitungan sementara Pilkada Kaltim 2024, pasangan Rudy-Seno ungguli Isran-Hadi dengan 56,44 persen suara.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Usai pertarungan sengit antara pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Isran Noor-Hadi Mulyadi dan paslon nomor urut 02 Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, Rabu (27/11/2024) kemarin.
Paslon Rudy-Seno mengklaim kemenangan hasil perhitungan sementara. Pernyataan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang ditampilkan di rumah kemenangan Rudy-Seno, pukul 21.42 wita.
Berdasarkan data tersebut, paslon nomor urut 02 tercatat memperoleh 55,68 persen atau sebanyak 915.852 suara. Mengungguli paslon nomor urut 01 yang memperoleh 44,32 persen atau 729.035 suara. Perolehan suara ini diperoleh dari 5.760 TPS atau 91,81 persen dari 6.274 TPS se-Kaltim.
Hasil perhitungan sementara Indikator Politik, Kamis (28/11/2024), pukul 07.15 wita juga menunjukkan hal yang sama. Pasangan Rudy-Seno unggul dengan raihan 56,44 persen suara. Sementara pasangan Isran-Hadi mendapatkan 43,56 persen. Adapun proses perhitungan suara sudah mencapai 98,83 persen.
Meskipun begitu, hasil resmi tetap menanti rekapitulasi manual oleh komisi pemilihan umum (KPU), yang akan berlangsung hingga 16 Desember 2024.
Temuan Indikasi Kejanggalan Tim Pemenangan Isran-Hadi
Di tengah ingar bingar deklarasi kemenangan paslon nomor urut 02. Paslon Isran-Hadi mencium indikasi beberapa kejanggalan yang bisa mempengaruhi hasil akhir perhitungan.
Hal itu ditemukan usai tim menganalisis formulir berita acara pemungutan dan perhitungan atau C1-Plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Kaltim.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priady, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di kediaman Isran Noor, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Rabu (27/11/2024) malam. Hasil temuan sementara tim hukum sampai pukul 19.30 Wita, terdapat sebanyak 365 C Plano bermasalah.
Data tersebut pihaknya dapatkan dari analisa 792 berkas C Plano, dari total 6274 C Plano di seluruh Kaltim. “Kami menemukan 365 C Plano bermasalah. 365 C Plano sama saja dengan 5,8 persen suara,” sebutnya.
Temuan-temuan itu berupa kesalahan penulisan angka hingga ketidaksesuaian jumlah surat suara dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tambah 2,5 persen. Contohnya, jumlah pemilih yang harusnya berjumlah 240 orang hanya ditulis 24. Hal lain yang mereka dapati, angka yang harusnya ditulis 17 menjadi 170.
Pihaknya pun berkomitmen untuk melakukan analisa terhadap seluruh C Plano sembari menanti hasil rekapitulasi secara keseluruhan dari KPU.
“Kami akan menanti seluruh analisa C plano dan menentukan langkah berikutnya,” pungkasnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
