Kamis , Februari 13 2025
Pipa PDAM Belum Masuk, Warga RT 14 Air Putih Keluhkan Air Bersih
Ilustrasi air bersih. (Istimewa)

Pipa PDAM Belum Masuk, Warga RT 14 Air Putih Keluhkan Air Bersih

Loading

Warga RT 14 Air Putih, Samarinda, keluhkan ketiadaan akses air bersih. Selain itu, akses jalan di lingkungan tersebut juga belum memadai.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Meski dilintasi Sungai Mahakam, masalah air masih bersih menjadi momok bagi sebagian masyarakat Samarinda. Salah satunya dirasakan oleh warga RT 14 Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hingga kini, air bersih belum terakses oleh masyarakat setempat. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mereka harus menampung air hujan. Masalah pun bertambah ketika musim kemarau datang. Pasalnya, mau tidak mau, mereka harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan.

“Kami di sini masih susah akses air bersih. Jadi harus beli dulu atau enggak nampung air hujan,” tutur salah satu warga, Sri (36), di Samarinda, Senin (3/2/2025).

Jasa SMK3 dan ISO

Mendengar hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie mengaku prihatin, dengan kejadian yang dialami oleh masyarakat selama berpuluh tahun lamanya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengakui jjka pipa primer air bersih memang belum melintas di kawasan RT 14. Tak hanya itu, pipa sekunder yang menghubungkan air bersih dari pipa primer menuju rumah-rumah warga pun tidak ada.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Samarinda.

“Yang punya pekerjaan itu kan untuk pipa primer, sekunder adalah PUPR. Nanti kalau sudah jadi, PDAM tinggal mengalirkan airnya saja,” ujar Novan.

Warga Juga Keluhkan Akses Jalan Tidak Memadai

Selain air bersih, warga sekitar mengeluhkan akses jalan menuju pemukiman di dalam RT 14 yang masih belum diaspal. Masih gundul dan dialasi bebatuan, masyarakat sekitar harus berkendara ekstra untuk sampai ke rumah maupun beraktivitas di luar.

Baca Juga  Kata Andi Harun Butuh Rp900 Miliar untuk Penanggulangan Banjir Samarinda

Novan mengaku, telah berdiskusi bersama ketua RT setempat untuk pengajuan proposal pembuatan infrastruktur jalan memadai di lingkungan itu.

Ia berharap, proposal dapat diselesaikan dan diajukan kepada pemerintah. Sebab, semakin cepat pengajuan proposal, maka akan semakin mudah untuk ditindaklanjuti dalam musyawarah rencana embangunan (Musrenbang) di tingkat kota.

“Kita minta cepat diselesaikan proposal supaya masuk ke musrenbang kota,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Muda Mudi Samarinda Diciduk Akibat Punya Ganja Setengah Kilogram

Muda Mudi Samarinda Diciduk Akibat Punya Ganja Setengah Kilogram

Sepasang muda mudi Samarinda harus berurusan dengan pihak berwajib. Akibat jualan ganja di pinggir jalan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }