Minggu , Maret 16 2025
Program MBG
Foto: Wakil Ketua Komisi IV dr Andi Satya Adi Saputra. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Program MGB Mulai Dijalankan, Legislator Kaltim Soroti Kebutuhan Kalori Anak

Loading

Program Makan Gratis Bergizi (MGB) resmi dimulai di Kalimantan Timur. DPRD Kaltim soroti kebutuhan kalori anak.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Program Makan Gratis Bergizi (MGB) resmi dimulai di Kalimantan Timur. Meski demikian, muncul kekhawatiran terkait apakah menu yang disediakan mampu memenuhi kebutuhan gizi setiap anak, mengingat kebutuhan gizi individu yang bervariasi.

Pada Senin (20/1/2025), pelaksanaan perdana MGB dilakukan di SDN 004 Samarinda. Menu hari pertama terdiri atas nasi, sayur, lauk berupa ayam goreng, potongan buah semangka, dan susu ukuran kecil.

Dalam pelaksanaannya, anggaran per porsi menu MGB berbeda-beda di tingkat pemerintah. Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp17 ribu per anak/porsi, Pemkot Samarinda menganggarkan sekitar Rp15 ribu, sementara Pemerintah pusat menetapkan jatah Rp10 ribu per anak.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, dr. Andi Satya Adi Saputra, menjelaskan bahwa menu yang disediakan sudah dirancang untuk mendekati rata-rata kebutuhan kalori anak.

“Anak-anak saat ini membutuhkan rata-rata 2.000 kalori per hari,” ujarnya di Samarinda, Selasa (21/1/2025).

Kebutuhan Kalori Anak Menurut WHO dan AAP

Menurut panduan World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP), kebutuhan kalori anak bervariasi berdasarkan usia, berat badan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Balita usia 1–3 tahun memiliki kebutuhan 1.000–1.400 kalori per harinya.

Anak usia 4–6 tahun 1.400–1.800 kalori, Anak usia 7–9 tahun, 1.800–2.000 kalori, Usia 10–12 tahun untuk laki-laki 2.000–2.200 kalori, sementara untuk perempuan 1.800–2.000. Bagi remaja usia 13–18 tahun, laki-laki hingga 3.000 kalori per harinya, dan bagi perempuan sekitar 2.400 kalori.

Dr. Andi menyebut bahwa menyesuaikan menu berdasarkan kebutuhan individu secara detail memang tidak memungkinkan. “Jadi, kita usahakan mendekati rata-rata kebutuhan tersebut. Tidak mungkin kita menyesuaikan masing-masing kebutuhan berdasarkan berat badan, usia, dan lainnya. Kebutuhan itu kita sesuaikan dengan rata-rata saja,” jelasnya. (*)

Baca Juga  Solusi Mengatasi HP Android Lemot Saat Bermain Game

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

SD 003 Samarinda

Makan Gratis di SD 003 Samarinda: Guru Kewalahan, Kantin Merugi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 003 Samarinda Utara membawa manfaat bagi siswa, namun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }