Program CSR PT YUM ini merupakan salah satu bentuk nyata dari strategi pengentasan kemiskinan yang mencakup tiga aspek utama, yakni meringankan beban pengeluaran, meningkatkan penghasilan, dan mengurangi kantong kemiskinan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam acara serah terima yang berlangsung secara resmi pada Jumat (7/3/2025), PT YUM menyalurkan bantuan pendidikan kepada Muhammad Farid Ghozali, alumni SMA Bahrul Ulum yang terkendala dalam pelunasan biaya sekolah.
Penyaluran bantuan diserahkan langsung Direktur Utama PT YUM, Akhmad Syamsul Arief dan disaksikan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Sekda Aji Erlynawati, serta Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Bontang Toetoek Pribadi Ekowati. Bantuan yang diberikan PT YUM sebesar Rp3,9 juta menjadi solusi bagi Ghozali yang sebelumnya tidak dapat mengambil ijazahnya akibat tunggakan pendidikan.
“Kami dari Dinsos membantu memverifikasi calon penerima dan Alhamdulillah Ghozali tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga berhak menerima bantuan ini,” ujar Suratmi, staf Dinsos PM Bontang.
Diketahui Farid merupakan anak seorang juru parkir dan ibu rumah tangga. Kedua orang tuanya menghadapi keterbatasan biaya sehingga tidak mampu melunasi tunggakan sekolah.
“Tentu saya sangat senang dan bersyukur sekali atas bantuan dana pendidikan dari CSR PT YUM. Bantuan ini sangat berarti untuk saya dalam kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil,” ungkap Farid.
Direktur Utama PT YUM Akhmad Syamsul Arief menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program ini. Program tersebut bertujuan membantu siswa yang mengalami kendala dalam pelunasan biaya pendidikan. Hal ini sejalan dengan program PKT Peduli Pendidikan. Kualifikasi penerima bantuan pendidikan ada dua yakni beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu.
“Semoga ke depannya PT YUM bisa terus bersinergi dengan Pemkot Bontang dalam menciptakan lapangan kerja,” tegas Akhmad Syamsul Arief.
Program CSR PT YUM ini merupakan salah satu bentuk nyata dari strategi pengentasan kemiskinan yang mencakup tiga aspek utama, yakni meringankan beban pengeluaran, meningkatkan penghasilan, dan mengurangi kantong kemiskinan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan generasi muda yang lebih baik dan mandiri.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni juga menyampaikan apresiasi kepada PT YUM atas kepedulian terhadap dunia pendidikan. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam program 100 hari kerja yang mencakup 17 program utama. Salah satunya zero kemiskinan ekstrem bagi 30 KK dengan total 106 jiwa.
“Bagi pelajar Kota Bontang kami sudah menyiapkan beasiswa Tuntas dan Stimulan setiap tahunnya yang menjadi program unggulan sektor pendidikan,” tegas Neni.
Neni juga menyampaikan harapannya ke depan terkait kerja sama antar pemerintah dan perusahaan agar dapat menuntaskan kemiskinan di Kota Bontang. Neni berharap semakin banyak pihak yang turut serta dalam mendukung sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya kasus-kasus seperti ini bisa cepat ditangani dengan menjalin sinergi antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta di Kota Bontang melalui CSR,” tutupnya. (*)
Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi