Mulai 13 Januari 2025, 134 ribu siswa di Samarinda akan menikmati Program Makan Bergizi Gratis. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan dapur umum dan edukasi tentang pola makan sehat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 134 ribu siswa di Samarinda, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik di sekolah negeri maupun swasta, menjadi sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program unggulan pemerintah pusat ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 13 Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan program yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut. Namun, pelaksanaan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu juknis dari pusat. Meski begitu, persiapan internal sudah dilakukan untuk memastikan program berjalan lancar,” ujar Asli Nuryadin.
Persiapan Program
Disdikbud Samarinda telah mengambil sejumlah langkah strategis, seperti pemetaan data siswa di seluruh jenjang pendidikan yang menjadi sasaran dan pembentukan tim khusus untuk mengeksekusi program MBG. Pun, persiapan dapur umum juga sudah sesuai standar yang ditetapkan, dengan kemampuan memproduksi hingga 3.000 porsi makanan per hari dan lokasi yang tidak lebih dari 3–4 kilometer dari sekolah.
“Kami juga akan memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya mengonsumsi sayuran sebagai bagian dari pola makan sehat,” tambah Asli.
Makanan yang disajikan kepada siswa harus segar dan tidak boleh lebih dari 3–4 jam sejak diolah hingga didistribusikan, demi menjaga kualitas dan kandungan gizinya.
Tahap Awal
Pada tahap awal, program MBG akan dimulai di dua titik dapur umum yang telah memenuhi kriteria tersebut. Asli menegaskan, program ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Ini adalah program besar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Kami optimis Samarinda bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan MBG,” jelasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id