SD 002 Bontang Barat keluhkan kekurangan ruang kelas di gedung baru. Tidak hanya itu, sejumlah ruangan penunjang lain juga belum tersedia.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Harapan Sekolah Dasar (SD) 002, Bontang, untuk mendapatkan ruang belajar yang memadai tampaknya belum bisa terpenuhi secara maksimal. Meski sudah dilakukan pembangunan gedung baru, namun kurangnya ruang kelas baru (RKB) yang terbangun, membuat pihak sekolah harus putar otak dalam memanfaatkan ruangan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SD) 002 Bontang Barat, Suhartini mengungkapkan, bahwa fasilitas ruang kelas di gedung baru sekolahnya masih kurang tiga ruang. Adapun ruangan kelas yang dibangun berjumlah 8 ruangan, sementara kebutuhan sekolah berjumlah 11 ruangan.
Hal ini disampaikannya saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Komisi A DPRD Kota Bontang ke lokasi proyek pembangunan gedung baru SD 002, Jumat (10/1/2025).
“Sebetulnya ini masih kurang tiga kelas yang harus dibangun,” ujarnya.
Suhartini menerangkan, sesuai peraturan, satu kelas hanya boleh diisi maksimal 28 siswa. Dengan jumlah siswa sebanyak 246 orang, SD 002 membutuhkan 11 ruang kelas. Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang hanya membangun delapan ruang kelas di lokasi baru tersebut.
Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk melakukan penyesuaian. Siswa kelas 5 dan 6 dipindahkan ke fasilitas dekat SD 001 Bontang Barat, sementara siswa kelas 1 hingga 4 ditempatkan di gedung baru.
“Kita belum tahu apakah penambahan kelas akan dilakukan pada 2025 ini atau 2026,” ujarnya.
Selain ruang kelas, Suhartini juga mengungkapkan, gedung baru belum memiliki ruang kepala sekolah, perpustakaan, dan laboratorium komputer. Saat ini, pihak sekolah masih memanfaatkan gudang sebagai ruang kepala sekolah.
“Harapannya, fasilitas ini bisa direalisasikan semua pada tahun 2026,” tuturnya.
Disdikbud Bontang Janji Penuhi Fasilitas SD 002 Sesuai Anggaran
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kota Bontang, Nuryadi menyatakan, penambahan fasilitas belum bisa dipastikan karena bergantung pada ketersediaan anggaran. Selain itu, fasilitas di gedung lama masih bisa digunakan sementara waktu.
“Minimal dari dinas pendidikan sudah berupaya untuk membangunkan delapan kelas. Ke depannya, jika mendapat anggaran, kami akan tambahkan fasilitas lainnya,” terangnya.
Sebagai informasi, proyek pembangunan gedung SD 002 Bontang Barat di Jalan Pontianak 4, Kecamatan Bontang Barat, mencakup pembangunan gedung sekolah dua lantai dan pemadatan lahan seluas 8.000 m². Adapun total anggaran sebesar Rp6,4 miliar. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari