Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bidik sekolah swasta dan negeri di setiap kabupaten dan kota untuk simulasi makan siang gratis.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) semakin serius dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Program makan siang gratis yang digagas sebelumnya kini memasuki tahap simulasi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat ditemui awak media, Jumat (29/11/2024). Akmal menegaskan bahwa simulasi ini bukan sekadar uji coba, melainkan upaya untuk menyusun strategi yang tepat dalam pelaksanaan program secara menyeluruh.
“Kita laksanakan simulasi bagaimana beri makan gizi gratis, khususnya SD di PPU, Samarinda, dan Balikpapa.,” tegas Akmal dalam acara silaturahmi dengan awak media di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (29/11/2024).
Berkenaan dengan ini, Akmal meminta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) untuk melibatkan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Fokus utama program ini adalah anak-anak sekolah dasar (SD) dan sekolah luar biasa (SLB).
“Sekarang disimulasikan Disdikbud. Minggu ini saya minta disampaikan tidak hanya sekolah negeri tapi juga swasta kita fokus anak SD dan SLB. Informasi jumlahnya berapa, setelah simulasi berapa sekolah, saya minta masing-masing kabupaten dan kota dua, satu negeri satu swasta,” jelasnya.
Asupan Gizi yang Cukup Diharapkan Dorong Tumbuh Kembang Anak
Dengan melibatkan sekolah swasta, pemerintah berharap dapat menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan asupan gizi seimbang. Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk mengetahui jumlah pasti sekolah yang akan menjadi peserta program serta kebutuhan anggaran yang diperlukan.
Akmal Malik optimis, program makan siang gratis ini akan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak Kaltim. “Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan anak-anak kita dapat belajar dengan lebih baik dan memiliki kondisi kesehatan yang prima,” ujarnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim dan mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari