Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Disdikbud Kaltim belum bisa memastikan skema pendidikan gratis. Lantaran masih menanti petunjuk teknis.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim belum dapat memastikan bagaimana skema pendidikan gratis yang merupakan salah satu program andalan gubernur dan wakil gubernur Kaltim terpilih. Hal ini lantaran, Disdikbud Kaltim tengah menanti petunjuk teknis (juknis) dalam pelaksanaannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi Akurasi.id, Rabu (19/2/2025).
Sebelumnya, sempat beredar surat undangan rapat bernomor 500.10.9.8/3670/Disdikbud.III terkait akselerasi pendidikan gratis untuk jenjang S1, S2, hingga S3 di kalangan akademisi. Rapat tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Namun, agenda tersebut ditunda hingga Senin, 24 Februari 2025, dengan alasan menunggu pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kaltim terpilih. Dalam undangan tersebut, Disdikbud Kaltim mengundang sejumlah rektor dan ketua program studi dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Kaltim.
“Prinsipnya, kami siap mendukung program ini. Namun, karena program ini masih dalam tahap penyusunan, kami belum bisa memberikan rincian lebih lanjut,” tuturnya
Rahmad menyatakan, hingga saat ini belum ada draft sementara terkait program akselerasi pendidikan gratis tersebut. “Belum, kita tunggu saja finalnya. Jika dibahas sebelum ada keputusan resmi, nanti malah menimbulkan berbagai spekulasi,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai cakupan program, apakah akan mencakup tingkat SMA atau hanya perguruan tinggi, Rahmad menjelaskan, hal itu masih dalam tahap pembahasan.
“Nanti akan dilihat bersama dengan tim beasiswa. Jadi, kami belum bisa memastikan apakah hanya untuk SMA atau juga termasuk kampus,” katanya.
Pendidikan gratis S1 hingga S3 ini merupakan program andalan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, saat berkontestasi di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 lalu. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
