Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Pemkot Bontang berencana mengaktifkan kembali Pos Kamling di setiap kelurahan sebagai langkah mitigasi terhadap kasus curanmor. Selain itu, Satpol PP akan meningkatkan patroli dan sistem keamanan berbasis CCTV juga diperkuat.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) di setiap kelurahan sebagai langkah mitigasi terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Wacana ini mencuat setelah terungkapnya kasus curanmor pada awal Maret lalu.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan bahwa Pemkot akan mendorong pengaktifan Pos Kamling guna meningkatkan keamanan lingkungan. Selain itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), khususnya bagian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum), akan lebih intensif melakukan patroli keliling.
“Pos Kamling akan kita aktifkan lagi di setiap kelurahan. Satpol PP juga akan dikerahkan untuk berpatroli lebih menyeluruh demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Agus Haris saat ditemui usai menghadiri Festival Ramadan di Masjid Nurul Mu’min, Minggu (9/3/2025).
Menurutnya, keberadaan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dapat meningkatkan kewaspadaan warga, sehingga kejahatan curanmor semakin sulit terjadi. Selain itu, Pemkot juga tengah melakukan inventarisasi terhadap titik-titik yang telah dipasangi kamera pengawas (CCTV).
“CCTV sudah banyak yang terpasang. Tinggal menentukan titik-titik rawan kejahatan. Jika masih ada area yang belum terpantau, nantinya akan dilakukan penambahan CCTV,” jelasnya.
Sebagai bagian dari program jangka panjang, Pemkot Bontang juga tengah merancang konsep “Bontang Dalam Genggaman.” Program ini bertujuan mendukung sistem keamanan dengan membangun ruang kontrol CCTV yang terhubung secara keseluruhan dan dapat diakses langsung oleh pemerintah kota.
“Dalam lima tahun ke depan, kita menargetkan pembangunan ruang kontrol di setiap kelurahan atau kecamatan agar keamanan lingkungan dapat dipantau lebih efektif,” tambahnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
