Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Muhammad Aswar-Najirah sepakat mengadakan program untuk memberikan subsidi kepada seluruh rumah ibadah di Kota Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Muhammad Aswar memantapkan diri untuk mundur dari kursi legislatif untuk mendampingi Najirah, pada Pilkada Bontang 2024 yang akan berlangsung November mendatang.
Sebagai salah satu calon wakil wali kota, Muhammad Aswar mengaku sosok yang begitu peduli terhadap nilai-nilai keagamaan. Bahkan, ia memegang prinsip bahwa agama merupakan pegangan dalam setiap tindakan.
Apalagi sebagai pemimpin daerah, menurutnya, tentu kecerdasan intelektual dan spiritual yang mendalam adalah hal wajib dimiliki setiap pemegang kekuasaan.
“Bagi saya, agama itu pegangan yang wajib dimiliki khususnya pemimpin ya, maka dari itu saya dan Najirah juga memegang komitmen yang sama terkait hal itu,” ungkapnya, Rabu (18/9/2024).
Bukan tanpa alasan, sikap religius pria yang akrab disapa Aswar tersebut rupanya telah terbangun sejak ia masih kecil. Pasalnya, ia tumbuh dari lingkungan yang religius sejak dulu. Ia juga diketahui sangat konsen mengenai kegiatan keagamaan dan jalinan hubungan antar-agama di Kota Bontang.
Atas dasar itu, ia bersama Najirah sepakat membangun program untuk memberikan subsidi kepada seluruh rumah ibadah di Kota Bontang, seperti masjid, musala, langgar, gereja, vihara, dan pura.
Bagi Aswar, setiap pemimpin harus peduli bagaimana kondisi rumah ibadah di daerahnya. Sebab, lanjutnya, tempat ibadah adalah wadah bagi setiap umat beragama mendekatkan diri dengan tuhan.
“Kami berkomitmen untuk merangkul seluruh pihak termasuk, menciptakan tempat-tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh umat beragama di Bontang,” imbuhnya.
Program yang bersinggungan dengan keagamaan pun telah ditetapkan sebagai bentuk komitmennya jika dirinya dan Najirah diberi kepercayaan menjadi wali kota dan wakil wali kota nantinya.
“Insyaallah jika terpilih, kami akan memberikan bantuan kepada rumah-rumah ibadah yang ada supaya masyarakat juga lebih nyaman ketika beribadah,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
