Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengungkapkan rencana pembangunan sekolah unggulan baru bernama Taruna Borneo. Sekolah ini akan berstatus negeri dan menerapkan sistem seleksi ketat tanpa zonasi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengakui bahwa jumlah sekolah unggulan di Benua Etam masih sangat terbatas. Oleh karena itu, Pemprov Kaltim berencana membangun sekolah unggulan baru yang tidak menerapkan sistem zonasi.
“Kami akan mendirikan sekolah bernama Taruna Borneo, yang ke depan diharapkan menjadi contoh sekolah unggulan sesungguhnya,” ujar Seno Aji saat diwawancarai awak media di Samarinda, Kamis (6/1/2025).
Meski belum merinci konsep dan sistem pendidikan yang akan diterapkan, ia memastikan bahwa sekolah ini akan berstatus negeri dan menjadi lembaga pendidikan baru di Kaltim.
Rencana ini berpotensi bertentangan dengan sistem zonasi yang telah diterapkan secara nasional dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan. Namun, kebijakan terbaru dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2025 telah mengubah sistem tersebut.
Dalam regulasi baru ini, istilah PPDB digantikan dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Sementara itu, jalur zonasi berganti menjadi jalur domisili dengan sistem rayonisasi khusus untuk tingkat SMA. Dengan pendekatan ini, calon siswa diperbolehkan mendaftar di sekolah lintas kabupaten/kota, asalkan masih dalam satu provinsi.
Selain itu, bagi siswa yang tinggal di daerah perbatasan dan lebih dekat dengan sekolah di provinsi atau kabupaten/kota tetangga, diperbolehkan untuk bersekolah lintas provinsi.
“Di sekolah unggulan ini, seleksi akan dilakukan secara ketat tanpa mempertimbangkan zonasi. Jadi, siapa pun yang lulus tes, baik dari Samarinda maupun Mahakam Ulu, bisa bersekolah di sini,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
Ketika ditanya mengenai waktu pembangunan sekolah tersebut, Seno Aji enggan memberikan jawaban pasti. “Kapan mulai dibangun? Tunggu saja tanggal mainnya. Jangan buru-buru, akan ada kejutan,” jelasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id