Jumat , Maret 29 2024

Stok Pangan Jelang Nataru Dipastikan Aman Hingga 2 Bulan ke Depan

Loading

Stok Pangan Jelang Nataru Dipastikan Aman Hingga 2 Bulan ke Depan
Rapat Koordinasi Pemprov Kaltim bersama instansi terkait memastikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga menjelang Nataru. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Stok pangan jelang Nataru dipastikan aman hingga 2 bulan ke depan. Antisipasi perlu dilakukan lantaran momen hari besar keagamaan selalu diiringi peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas barang kebutuhan pokok tertentu.

Akurasi.id, Samarinda – Untuk mengantisipasi stabilisasi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan, menjelang Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), Pemprov Kaltim melalui  mengelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Hotel Bumi Senyiur, Selasa (23/11/2021).

Antisipasi perlu dilakukan lantaran momen hari besar keagamaan selalu diiringi peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas barang kebutuhan pokok tertentu.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meminta, dinas atau instansi terkait mengantisipasi stok kebutuhan pokok agar tidak terjadi kelangkaan. Karena kelangkaan bahan kebutuhan pokok akan berdampak kepada fluktuasi atau naiknya harga.

Jasa SMK3 dan ISO

Namun demikian, ia memastikan, stok kebutuhan pokok untuk Kaltim dipastikan aman menjelang akhir tahun. Stok pangan jelang Nataru dipastikan aman 2 bulan ke depan.

“Ketersediaan bahan pokok dan pangan di Kaltim aman. Untuk 60 hari masih terpenuhi. Insyaallah kebutuhan Nataru aman. Pertumbuhan ekonomi juga bagus,” terangnya, di sela-sela kegiatan Rakorda.

Dari laporan yang disampaikan selama Rakorda, diketahui, secara keseluruhan stok aman dengan harga stabil, kecuali minyak goreng, cabai merah keriting, cabai merah besar dan daging ras. Untuk harga cabai, menjelang Nataru diperkirakan akan naik dikarenakan masuk masa paceklik.

Baca Juga  Silau ETLE Picu Keluhan Pengguna Jalan, Ternyata Masih Uji Coba

Adapun harga bawang putih dan bawang merah diprediksi akan anjlok dikarenakan panen raya. Kemudian, stok beras dipastikan aman untuk 3 bulan ke depan. Namun, perlu dimitigasi kenaikan harga berkelanjutan. Akibat  permintaan yang mungkin meningkat.

Selain berkaitan dengan stok, orang nomor dua di Kaltim ini juga mengingatkan, terkait sentimen Covid-19, yang dapat mempengaruhi perekonomian.

“Ada (isu) sentimental, termasuk kondusifitas, termasuk Covid-19 membuat perekonomian berubah. Tapi insyaallah aman,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kaltim M Yadi Robyan Noor mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penimbunan, telah ada satuan tugas (satgas) untuk memastikan stok di pasar.

Baca Juga  Donor Darah di HUT ke-7, SMSI Kembali Raih Penghargaan MURI

“Semuanya aman. Inflasi juga masih di bawah 4 persen. Di sini ada distributornya semua. Nanti pengawasan di kabupaten/kota lebih diintenskan. Karena tidak dimungkiri bisa saja terjadi,” ucapnya.

Berkaitan dengan harga minyak goreng, dikatakan, akan ada upaya untuk memasok minyak goreng kemasan sederhana 11 juta liter seharga Rp14 juta per liter melalui ritel modern untuk meredam harga secara nasional.

“Tapi untuk di Kaltim pasokannya belum diketahui” ujarnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Redaksi

cek juga!

Bujuk Rayu Diskon Tahun Baru: Citimall Bontang jadi Magnet Warga Kutim dan Kukar

Bujuk Rayu Diskon Tahun Baru: Citimall Bontang jadi Magnet Warga Kutim dan Kukar

Citimall masih menjadi tujuan favorit warga Bontang, Kutim dan Kukar untuk menikmati akhir tahun karena …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page