Sabtu , April 20 2024

Wisata Kapal Gubang Samarinda Belum Kantongi Izin, Dishub: Ada Standar Keselamatan yang Harus Dipenuhi

Loading

Wisata Kapal Gubang Samarinda Belum Kantongi Izin, Dishub: Ada Standar Keselamatan yang Harus Dipenuhi
Salah satu destinasi wisata baru di Samarinda, susur sungai menggunakan gubang. (Istimewa)

Wisata kapal Gubang Samarinda belum kantongi izin, Dishub: Ada standar keselamatan yang harus dipenuhi. Menyusuri Sungai Karang Mumus menggunakan gubang memberikan daya tarik dan pengalaman tersendiri.

Akurasi.id, Samarinda – Keberadaan destinasi susur sungai menggunakan gubang di Samarinda mencuri perhatian masyarakat. Pasalnya, susur sungai kali ini tidak menggunakan kapal pada umumnya, namun menggunakan perahu kecil yang juga dikenal gubang.

Masyarakat ditawarkan alternatif lain untuk mengarungi sungai-sungai kecil di Kota Tepian. Selain baru, wisata Kapal Gubang Samarinda susur sungai ini juga cukup ramah di kantong. Hanya dengan Rp20 ribu, masyarakat sudah bisa mengarungi Sungai Karang Mumus, dengan  dermaga bertempat di Jalan Muso Salim.

Kepala Dinas Pariwisata I Gusti Ayu Sulistiani pun turut mengapresiasi keberadaan pariwisata susur sungai menggunakan gubang ini. Menurutnya, menyusuri Sungai Karang Mumus menggunakan gubang memberikan daya tarik dan pengalaman tersendiri.

Jasa SMK3 dan ISO

“Sangat positif sekali, tidak hanya kapal tambang tapi ini ada tambahan namanya gubang. Kita berasa lebih dekat dengan air,” terangnya, Kamis (18/11/2021).

Dari sisi pariwisata, ia pun melihat adanya potensi pengembangan wisata susur sungai menggunakan gubang di Samarinda. Untuk sementara, armada gubang yang tersedia baru satu unit.

“Namun, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari akan ada penambahan armada. Harapannya akan meningkatkan kepariwisataan di Samarinda dan menjadi penambahan pendapatan daerah,” tuturnya.

Baca Juga  48,44 Persen Hoaks di Kaltim Terkait Politik

Sedangkan berkaitan perizinan, dikatakannya, sama seperti kapal lainnya. Pengusaha gubang disebut telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.

Terpisah, Kepala Bidan (Kabid) Angkutan Dishub Samarinda Teguh Setiawardana mengungkapkan, wisata gubang belum memiliki perizinan. Ia mengimbau kepada pengusaha tersebut untuk segera mengurus perizinan kapal wisata.

“Saya udah konfirmasikan kepada pemilik usaha gubang untuk mengurus izin wisata. Tapi sampai sekarang tidak ada respons,” sebutnya.

Dikatakannya, pihaknya tidak melarang masyarakat berusaha, hanya saja harus memenuhi standar keselamatan. Dijelaskan, bahwa dermaga yang digunakan kurang representatif. Lahan tempat parkir pun milik pemerintah.

Baca Juga  Kepala Diskominfo Kaltim Beber Tiga Tips Lawan Hoaks

Pagar kapal juga dinilai kurang tinggi. Harus setinggi dada orang dewasa. Ia pun berharap, agar dermaga tempat keberadaan gubang menggunakan dermaga Pasar Pagi yang telah tersedia. Untuk memudahkan proses pengawasan.

“Ada beberapa standar keselamatan yang harus dipenuhi. Terus, apabila itu nanti rame, maka parkir pun harus diperhitungkan. Jangan sampai mengganggu lalu lintas. Harapan kami penuhi dulu izin keselamatannya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi

cek juga!

Disbudpar PPU Dukung Pemberdayaan SDM di Ekowisata Mangrove Kampung Baru

Disbudpar PPU Dukung Pemberdayaan SDM di Ekowisata Mangrove Kampung Baru

Disbudpar PPU berkomitmen mewujudkan kontribusi nyata, untuk pariwisata yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page