210 Knalpot Bising Dihancurkan Polres Bontang

Rachman Wahid
5 Views
Aparat yang melakukan penghancuran knalpot bising. (Nurhadi/Prokompim Bontang)

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, semua knalpot bising dimusnakan dengan menggunakan mesin gerinda.

Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Sebanyak 210 knalpot bising dimusnahkan aparat Polres Bontang, Senin (17/4/2023). Knalpot ini hasil sitaan dalam operasi Pekat 2023 yang dilangsungkan sejak awal tahun.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, semua knalpot dimusnakan dengan menggunakan mesin gerinda. Nantinya sebagian knalpot itu akan dipakai untuk meterial pembuatan patung berlambang burung.

Sebab meterial pembuatan patung burung menggunakan elemen besi dicampur sebagian semen. “Karena knalpot bising ini tidak diperbolehkan. Hasil sitaan kita hancurkan. Sisanya akan dibuat patung,” bebernya.

Nantinya, kata AKBP Yusep, razia knalpot bising akan kembali ditingkatkan dalam rangka operasi Ketupat Mahakam yang mulai berlangsung per hari ini.

“Di operasi Ketupat Mahakam kami juga akan melakukan penindakan terhadap pengguna knalpot berisik,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sepanjang bulan suci Ramadan, petugas juga telah mengamankan sebanyak 32 motor yang terjaring belapan liar. Namun motor-motor tersebut baru akan dikembalikan ke pemiliknya setelah hari raya Idul Fitri nanti.

Penahanan motor ini sebagai bentuk sanksi atau hukum efek jerah terhadap oknum pembalap liar. Karena tindakan balap liar ini cukup mendapat antesi lantaran sangat meresahkan masyarakat.

“Kalau penilangan ada 57 anak dibawah umur yang terjaring hunting system karena tidak memiliki SIM. Ini juga jadi perhatian agar orang tua tidak memberikan izin anak dibawah umur untuk berkendara,” ungkap Yusep. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *