Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, anggaran dana stimulan RT akan naik secara bertahap, sesuai dengan kemampuan daerah.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Pemkot Bontang berencana menaikkan dana stimulan untuk RT pada 2024 mendatang. Rencananya anggaran yang disiapkan mencapai Rp 75 juta – hingga Rp 100 juta.
Naiknya dana stimulan tersebut dikarenakan beban kebutuhan untuk setiap RT terus bertambah. Seperti beban biaya perawatan serta pajak motor RT yang akan dibebankan pada operasional Ketua RT. Pun itu diambil dari dana stimulan.
Selain itu, kenaikan dana itu juga berhasil mengembangkan usaha mandiri yang dikelola dengan menggunakan dana stimulan 2023.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, anggaran akan naik secara bertahap, sesuai dengan kemampuan daerah. “Naik perlahan. Tahun ini Rp 50 juta. Tahun depan bisa Rp 74- 100 juta. Tergantung pengelolaan yang baik di masing-masing RT,” kata Basri, Selasa (6/6/2023).
Selain itu, setiap wilayah juga diwajibkan menggunakan anggaran dengan bijak. Seperti mengelola urban farming, peningkatan SDM, dan membangun ekonomi rakyat. “Harus ada nilai plus bagi RT yang punya inovasi. Kita ingin semua diperdayakan,” pungkasnya.
Dengan adanya kenaikan dana stimulan tersebut, Basri berharap setiap Ketua Rukun Tetangga dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. “Jika ketua di wilayah tersebut berhasil mencapai target pajak atau berhasil menjalankan program pemerintah, maka kami akan menaikkan dana mereka,” jelasnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo