Wacana dua anak Perumda AUJ bakal dilepas disayangkan Ketua DPRD Bontang Andi Faiz. Dia berharap pemkot meninjau kembali wacana itu.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mewacanakan untuk melepaskan dua anak Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda AUJ). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Andi Faizal Sofyan Hasdam pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meninjau kembali wacana tersebut.
Dua anak perusahaan yang dimaksud yakni PT BPR Bontang Sejahtera dan PT Laut Bontang Bersinar (LBB). Bukan tanpa alasan Andi Faiz -sapaannya- mengusulkan untuk meninjau ulang wacana tersebut. Menurutnya dua anak perusahaan tersebut merupakan unit usaha Perumda AUJ yang paling banyak berkontribusi dalam memberikan deviden bagi kas daerah.
“PT BPR Bontang dan PT LBB ini yang paling banyak kontribusinya. Jadi tolong dipertimbangkan kembali wacana pelepasan itu,” ujar Andi Faiz, Senin (5/6/2023) siang.
Andi Faiz tersebut menyebut kendati Perumda AUJ belum berjalan maksimal dan masih menyisakan banyak masalah, namun pelepasan dua anak perusahaan tersebut bukan solusi terbaik.
Dia pun meminta Pemkot Bontang agar menggelar rapat bersama pimpinan Perumda AUJ, PT BPR, dan PT LBB untuk mencari solusi menyelesaikan masalah di perusahaan pelat merah tersebut.
“Memang Perumda AUJ masih menyisakan masalah. Tapi saya yakin ada solusi lain selain pelepasan dua anak perusahaan tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setkot Bontang Moch Arif Rochman mengatakan pihaknya telah melakukan perjanjian kerja sama dengan Universitas Indonesia Timur (UIT). Terkait kajian naskah akademik dari rencana pelepasan dua anak perusahaan tersebut.
Baca Juga
Arif mengatakan pihaknya menargetkan penyusunan naskah akademik itu rampung dalam kurun tiga bulan ke depan. Selanjutnya, hasil tersebut akan diajukan kepada DPRD untuk pembahasan raperda. Dia pun belum mengetahui apakah rencana ini sudah masuk prolegda tahun ini.
“Kami sudah lakukan perjanjian kerja sama dengan UIT terkait naskah akademik pelepasan dua anak perusahaan tersebut,” tutupnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi
