Desainer senior Ida Royani menaruh ketertarikannya pada kain Tenun Rakat khas Kutim. Menurutnya, bila dikembangkan dan dipromosikan secara tepat, kain Tenun Rakat bakal diminati banyak kalangan. Baik dalam negeri maupun mancanegara.
Kaltim.akurasi.id, Kutai Timur – Kain Tenun Rakat khas Kutai Timur (Kutim) hasil cipta Tirah Satriani yang baru saja memperoleh sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kanwil Kemenkumham. Ikut dipamerkan pada Pagelaran Kalimantan Timur (Kaltim) Exhibition 2023 selama 3 hari pada 23-25 Juni 2023 di Sarinah Mall, Jakarta.
Wanita yang karib disapa Tirah ini menyebut, Kaltim Exhibition ini bukan hanya sebagai ajang promosi budaya, pariwisata dan investasi saja. Tetapi juga memberikan informasi kepada orang-orang di luar daerah mengenai IKN Nusantara yang ada di Kaltim.
“Kain Tenun Rakat khas Kutim, kita ikutkan diajang ini (Kaltim Exhibition 2023) untuk dipromosikan, selain promosi budaya, pariwisata Kutim dan produk lainnya,” ungkap isteri Wakil Bupati Kutim ini, Sabtu (24/6/2023) sebagaimana melansir dari website Pemkab Kutim.
Lebih lanjut, wanita yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dispar Kutim ini menambahkan. Ada hal yang sangat menggembirakan buat Kutim. Kabar gembira itu, ternyata setelah mengunjungi stand Kutim dan melihat kain Tenun Rakat khas Kutim tersebut, Desainer Senior Ida Royani mengakui sangat tertarik. Apalagi saat desainer senior ini mengetahui, Kain Tenun Rakat ini sudah memiliki sertifikat KIK.
“Setelah Tenun Rakat ini sudah memiliki sertifikat KIK. Salah satu desainer senior Ida Royani tertarik untuk mengembangkannya dan akan mempromosikan tenun ini,” ungkap Tirah Satriani.
Lebih jauh Tirah berharap, kain tenun khas Kutim ini semakin dikenal khalayak luas. Tidak hanya sebatas di Kaltim tetapi masyarakat di luar Kaltim mengetahui, bahwa Kutim memiliki Kain khas yakni Tenun Rakat. (adv/diskominfokaltim/ds/wk/drh)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id