
Samarinda Mendadak Jadi Lautan, 34 Titik Dilaporkan Terendam Banjir Usai Dilanda Hujan Deras. Selain banjir dimana-mana, tanah longsor dan pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik. Bahkan salah satu rumah warga tertimpa pohon tumbang.
Akurasi.id, Samarinda – Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah Kota Samarinda pada Minggu pagi (12/9/2021). Seperti yang sudah-sudah, banjir di beragai titik pun tak bisa dielakan. Samarinda mendadak jadi lautan, kondisi yang sudah begitu lumrah terjadi bila hujan mendera Kota Tepian, sebutan Samarinda.
Tidak hanya banjir, imbas hujan deras yang terjadi sejak Minggu pagi hingga siang, turut memicu terjadinya tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik. Akibatnya, aktivitas masyarakat pun menjadi terganggu. Di beberapa tempat bahkan nyaris lumpuh setelah dikepung banjir.
Dikonfirmasi terkait itu, Ketua TRC-Info Taruna Samarinda, Joko Siswanto mengatakan, setidaknya dari pantauan para relawan, terdapat 34 titik genangan yang tersebar di sepanjang ruas jalan di seluruh wilayah Samarinda.
“Dari wilayah Tanah Merah, Jalan Sultan Alimuddin, Jalan Gerilya hingga Jalan Ir Sutami terpantau adanya genangan banjir, dan ketinggian banjir rata-rata mencapai 30 hingga 40 centimeter,” jelas Joko saat dihubungi, Minggu (12/9/2021).
Selain banjir, pihaknya menerima informasi adanya pohon tumbang di dua wilayah, yakni Jalan Rapak Indah (dekat Pesantren Nabil Husain), Kecamatan Sungai Kunjang, dan Jalan AW Sjahranie, bahkan menimpa rumah warga (dekat RM Bebek Pak Ndut).
“Adapun tanah longsor, terjadi di Perumahan Graha Indah, Jalan Suryanata, Samarinda Ulu, dan Jalan Karya Baru, RT 09, Kelurahan Sempaja Selatan,” terangnya.
Joko menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan update terbaru situasi banjir di Samarinda. Selain itu, relawan TRC-ITS juga turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumah-rumah yang tak terjangkau jalur darat.
“Informasi dan data banjir Samarinda masih terus kami update, karena hujan masih terus turun, diperkirakan masih akan ada banjir di sejumlah wilayah lainnya di Samarinda,” pungkasnya.
[irp]
Adapun titik-titik banjir hasil pantauan ITS-TRC sebagai berikut:
- Jalan Gerilya
2. Jalan Daman Huri
3. Jalan Sukor Rejo
4. Jalan Lempake Jaya
5. Jalan Gunung Kapur II
6. Jalan Mugirejo
7. Jalan DI. Panjaitan Alaya
8. Jalan Pramuka
9. Jalan Sultan Sulaiman ( dpn kantor Camat)
10. Jalan Sultan Sulaiman ( pelita 7)
11. Jalan AW Sjahranie
12. Jalan Wahid Hasim I & II
13. Jalan M. Yamin
14. Jalan S. Parman
15. Jalan Ir Sutami
16. Jalan Slamet Riyadi
17. Jalan Ir Katamso
18. Jalan Gunung Kapur
19. Jalan P Suryanata (depan SPBU)
20. Jalan Juanda,
22. Jalan Pasundan
23.Jalan Merbabu
24. Jalan Awang Long
25. Jalan Sudirman
26. Jalan Serayu tanah Merah
27. Jalan Citandui Tanah Merah
28. Jalan Poros Samarinda Bontang (Tanah Datar, Jl DI Panjaitan Kawasan Puskesmas Lempake-Simpang Alaya)
29. Perempatan pembangunan (Fly Over)
30. Jalan Cendana
31. Jalan Sultan Alimuddin
32. Jalam Damai
33. Jalan Merdeka Barat
34. Jalan Kenangan
[irp]
Untuk laporan lain yang didapatkan media ini, akibat banjir yang melanda wilayah Jalan DI Panjaitan dan kawasan Lempake, akses menuju Bandara APT Pranoto Samarinda terganggu. Kemacetan panjang pun terjadi di sepanjang jalan poros menuju bandara. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Redaksi Akurasi.id