Disdikbud Kaltim Gelar FHBN Sebagai Wujud Percepatan Pembangunan IKN

Suci Surya
35 Views

Sebagai wujud percepatan pembangunan IKN dan promosi kebudayaan, Disdikbud Kaltim gelar FHBN. Acara tersebut akan dilaksanakan di 3 kota, yakni Samarinda, Balikpapan, dan PPU.

Kaltim.akurasi.di, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim gelar Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN). Sebagai wujud promosi kebudayaan terkait dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terhadap budaya.

Pagelaran tersebut dilaksanakan di Taman Budaya Kaltim, Kamis (20/7/2023). Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Panitia Penyelenggaraan FHBN di Provinsi Kaltim 2023.

Kepala bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kaltim Rodiana Hasta Wulan mengatakan tujuan dari gelaran tersebut merupakan suatu bentuk untuk memperkuat jati diri bangsa. Serta meningkatkan kesejahteraan bangsa.

“Mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia melalui kemajuan kebudayaan terutama dalam menyongsong IKN,” ucap Rodiana saat ditemui Akurasi.id.

Festival tersebut mengangkat aspek budaya yang membangun ekosistem budaya dalam proses pembangunan IKN. Sehingga, kata Rodiana, pembangunan IKN itu tidak hanya selalu berfokus kepada pembangunan infrastruktur saja.

“Pelestarian budaya juga sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan IKN ini. Karena ini adalah bentuk ketaatan serta menghargai warisan yang di wariskan oleh nenek moyang kita. Khususnya daerah-daerah yang ada di Kaltim ini,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga titik lokasi yang berbeda. Adapun daerah yang ditunjuk untuk menggelar acara tersebut yaitu, Samarinda, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU).

“Untuk yang pertama ini dilaksanakan di Samarinda terlebih dahulu, kemudian di Balikpapan, dan acara puncaknya nanti di PPU,” terangnya.

Adapun bentuk kegiatannya, dia memaparkan bahwa acara itu bertajuk pameran pagelaran warisan budaya tak benda yang melibatkan 2 museum terbesar di Kaltim. Yakni Museum Mulawarman dan Museum Samarinda.

“Jadi yang akan ditampilkan itu ada permainan tradisional, panggung seni pelajar SMA/SMK Samarinda, dan mural atau lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur,” paparnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }