Disdikbud Kaltim Gelar O2SN-PDBK Tingkat Provinsi, Diikuti 64 Peserta SLB

Suci Surya
2 Min Read
Proses pembukaan lomba O2SN-PDBK Tingkat Provinsi Kaltim. (Dok. Disdikbud Kaltim)

Tahun ini, Disdikbud Kaltim gelar O2SN-PDBK tingkat provinsi. Dimana diikuti 64 peserta dari berbagai SLB di seluruh Kaltim.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim gelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (O2SN-PDBK). Kegiatan diperuntukkan bagi siswa jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) mulai dari tingkat SD hingga SMA tahun 2023 tingkat Provinsi Kaltim.

Lomba tersebut diikuti oleh 64 peserta didik berkebutuhan khusus dari berbagai SLB yang ada di Kaltim.

Koordinator kegiatan peserta didik Lisdiana mengatakan tujuan dari kompetisi ini untuk meningkatkan bakat minat para peserta didik. Baik dari teknik, strategi, hingga pada kompetensi di bidang olahraga.

“Serta meningkatkan prestasi dan motivasi untuk mengekspresikan diri dibidang olahraga yang akan mewakili Kaltim pada O2SN-PDBK di tingkat nasional,” ucapnya kepada Akurasi.id, belum lama ini.

Sementara yang akan berhak mewakili Kaltim di tingkat nasional nanti, kata Lisdiana, hanya yang juara satu ditingkat provinsi saja. Artinya dari masing-masing cabang lomba yang diperlombakan, hanya satu perwakilan saja.

“Untuk juri yang kami tunjuk pun di bawah naungan pekan olahraga provinsi (porprov). Serta ada juga yang kita ambil dari yang mengerti dan paham tentang kebutuhan khusus, karena mereka yang memahami,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sang juara setiap lomba yang diikuti akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras para peserta yang mengikuti ajang tersebut.

“Kami akan memberikan sertifikat, piala, dan uang pembinaan,” ungkapnya.

Untuk itu dia berharap, dengan adanya kegiatan ini para peserta didik yang berkebutuhan khusus bisa lebih semangat lagi untuk terus belajar.

“Walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki. Namun mereka bisa seperti yang normal pada umumnya. Jadi mereka juga tidak merasa malu dan minder,” harapnya. (adv/disdikbudkaltim/zul/uci)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *