Kabupaten Kutai Timur telah memiliki 3 pasang perwakilan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat kabupaten/kota. Mereka akan kembali dipertandingkan di pemilihan Duta Pelajar tingkat Provinsi Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Kutai Timur – Usai terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Kabupaten Kutai Timur tahun 2023. Perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur dipastikan siap melaju pada Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kaltim. Yang akan dilaksanakan jelang akhir tahun nanti.
Mereka bakal adu mekanik dan inovasi untuk menyandang gelar Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat provinsi. Tentunya, pemenang Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat provinsi ini, bakal menjadi kesempatan yang baik untuk para pelajar Kaltim dalam mengembangkan diri dan potensinya.
Adapun tiga pasangan yang akan menjadi perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur adalah perwakilan dari SMA Negeri 1 Sangatta Selatan yang berhasil menyabet juara pertama. Atas nama Bryan Fitur Ayni dan Evelyn Novelina, dengan karyanya Pemanfaatan Situs Game Wordwall untuk Mencegah Tindakan Bullying di SMA Negeri 1 Sangatta Selatan.
Juara Kedua, Atikah Rahma Dita dan Huakbar Priyanto Putra dari SMA Negeri 1 Rantai Pulung. Dengan karyanya Meminimalisir Penyalahgunaan Narkotika melalui “Komunitas Labirin”.
Baca Juga
Kemudian, juara ketiga, Robiyul Al Izhak dan Nur Fauziah Sahlan dari SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Dengan karyanya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Sangatta Utara.
Potensi Pelajar Harus Dikembangkan ke Arah Positif
Ristu Darmawan, selaki Koordinator Pada Bidang Intelijen Kejati Kaltim menyampaikan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak. Serta, peradaban bangsa yang bermartabat. Dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa.
“Oleh karena itu, pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dikembangkan potensinya ke arah yang positif. Salah satunya diberikan pemahaman hukum melalui pembinaan atau pembentukan pelajar sadar hukum,” ucapnya saat saat membuka kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum di Kabupaten Kutai Timur, Senin (21/8/2023)
Baca Juga
Menurutnya, hal ini secara tidak langsung akan membentuk karakter para pelajar terkait hukum. Yakni, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan peduli pada lingkungan dan sosial serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum. Yang dapat menjadi agen perubahan (agent of change) di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing-masing.
“Serta, dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara ditengah kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
