Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
PariwaraDisdikbud Kaltim

Angka Kekerasan Anak Relatif Tinggi, Disdikbud Kaltim Gelar Workshop

Fajri
By
Fajri
Published: 2 November 2023 | 20:24
16 Views
ngka Kekerasan Anak Relatif Tinggi, Disdikbud Kaltim Gelar Workshop
Sesi foto Kadis Disdikbud dan jajarannya bersama satuan pendidikan jenjang SMK se-Kaltim. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Kekerasan yang menimpa anak-anak di lingkungan satuan pendidikan menjadi masalah serius yang harus dituntaskan. Berdasarkan data dari Komisi Perlindangan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022, terdapat 2.133 kasus pengaduan dalam kategori perlindungan khusus anak.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya implementasikan kurikulum merdeka. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar workshop terkait pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kurikulum Merdeka, yang merupakan inovasi pendidikan terkini di Indonesia, memprioritaskan pengembangan karakter peserta didik. Upaya ini tidak hanya terbatas pada pengembangan akademis, tetapi juga melibatkan aspek-aspek kesejahteraan fisik dan mental siswa. Termasuk, pada kekerasan yang kerap kali dialami peserta didik.

Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengungkapkan kekhawatiranya terkait tingginya angka kekerasan yang masih terjadi pada anak di lingkungan satuan pendidikan.

“Workshop ini memang perlu diadakan. Sebab, saat ini tingkat kekerasan itu sangat tinggi di satuan pendidikan,” ucap Kurniawan usai membuka Workshop implementasi kurikulum di Hotel Swisbel Jalan Mulawarman, Samarinda pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga

Pabrik Nitrogen II
Sambut HUT ke-30, KDM Resmikan Operasi Pabrik Nitrogen II
Pemprov Kaltim Apresiasi Sinergi TAPD dan DPRD dalam Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS 2025
Rudy Mas’ud Umumkan Direksi BUMD Kaltim, Ini Daftar Lengkapnya
Tantangan Pengembangan Ekraf, Dispar Kaltim: Enggan Beri Data Hingga Belum Melek Digital

Menurut Kurniawan, kekerasan yang menimpa anak-anak di lingkungan satuan pendidikan menjadi masalah serius yang harus dituntaskan.

Berdasarkan data dari Komisi Perlindangan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022, terdapat 2.133 kasus pengaduan dalam kategori perlindungan khusus anak. Kategori dengan angka tertinggi melibatkan anak korban kejahatan seksual, anak korban kekerasan fisik dan psikis, serta anak korban pornografi dan cyber crime.

Sedangkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) tahun 2022 dari hasil Asesmen Nasional, 34,5195 peserta didik (1 dari 3) berpotensi mengalami kekerasan seksual, 26,9 peserta didik (1 dari 4) berpotensi mengalami hukuman fisik.

Baca Juga

Bapenda Bontang
Bapenda Bontang Luncurkan e-Parkir, Bayar Parkir Kini Lebih Transparan
Bapenda Bontang Uji Coba Digitalisasi Pajak Parkir, Meminimalisir Kebocoran dan Permudah Wajib Pajak
Triwulan III Pajak Bontang Capai 70 Persen, Beberapa Sektor Mengalami Perlambatan
Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi dan Akses Informasi Publik di Kaltim

Ia menyebut, kondisi ini sejalan dengan rapor pendidikan provinsi Kaltim pada kategori iklim keamanan di satuan pendidikan yang masih memerlukan perhatian bersama.

“Memang perlu treatment khusus, kita melihat bahwa perubahan perilaku peserta didik secara serius dan merasa perlu mengambil tindakan yang tegas dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan pendidikan,” sebut Kurniawan.

Dalam menghadapi hal tersebut, Kemendikbudristek menetapkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

“Peraturan ini secara rinci menjelaskan sasaran, definisi, serta tim dan satuan tugas, mekanisme pencegahan, dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” jelasnya.

Untuk implementasi peraturan ini, Disdikbud Kaltim telah mengambil langkah dengan menghadirkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan jenjang SMK pada kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum.

“Saya berharap, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan memiliki peran kunci dalam melakukan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan peserta didik di sekolah, termasuk upaya pencegahan dan penanganan kekerasan,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)

Baca Juga

bapenda bontang
Dorong Transaksi Non-Tunai, Bapenda Bontang Perluas Pembayaran Digital
Bapenda Bontang Tegaskan Tak Pungut Pajak dari Usaha Tanpa Izin
Bapenda Bontang Terapkan Teknologi Lidar, Buka Jalan Ekstensifikasi PBB di Kota Taman
Pemprov Kaltim Susun Peta Jalan untuk Lancarkan Ekraf

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:Disdikbud KaltimKalimantan TimurKekerasan AnakKurikulum MerdekaWorkshop
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Penuhi Kebutuhan Listrik IKN, Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan PLTS 50 MW Penuhi Kebutuhan Listrik IKN, Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan PLTS 50 MW
Next Article Disdikbud Kaltim: Sertifikat LSP Bukti Kompetensi dalam Pendidikan Vokasi Disdikbud Kaltim: Sertifikat LSP Bukti Kompetensi dalam Pendidikan Vokasi
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD
Diskominfo Kaltim Pariwara

Kadinkes Kaltim Luruskan Isu Aturan Demam 40 Derajat untuk Dilayani di IGD

Pengembangan Ekonomi Kreatif
Diskominfo Kaltim Pariwara

Dispar Kaltim Tekankan Pentingnya Sinergi Pemda dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Cegah Angka Bunuh Diri
Diskominfo Kaltim Pariwara

Tekan Angka Bunuh Diri, Dinkes Kaltim Ajak Masyarakat Hubungi Layanan PUJA SERA

Polemik Rangkap Jabatan Wakil Ketua Komisi IV DPRD
Diskominfo Kaltim Pariwara

Dinkes Kaltim Klarifikasi Polemik Rangkap Jabatan Wakil Ketua Komisi IV DPRD

Kemandirian Desa
Diskominfo Kaltim Pariwara

DPM Pemdes Kaltim Dorong Kemandirian Desa Lewat Penguatan BUMDes dan PADes

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved