Tekan Angka Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Disdikbud Kaltim Bakal Bentuk Satgas

Fajri
By
53 Views

Tingginya angka kekerasan masih menghantui anak-anak di satuan pendidikan. Untuk itu, Disdikbud Kaltim bertekad menciptakan lingkungan belajar yang aman, di mana peserta didik terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya untuk meminimalisir serta mencegah terjadinya kekerasan terhadap peserta didik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kekerasan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. Ia mengatakan, tingginya angka kekerasan masih menghantui anak-anak di satuan pendidikan. Untuk itu, pihaknya bertekad menciptakan lingkungan belajar yang aman, di mana peserta didik terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan.

“Pembentukan satgas penanganan kekerasan adalah bagian dari komitmen kami dalam mewujudkannya rasa aman dan nyaman bagi para siswa,” kata Kurniawan saat ditemui awak media, Rabu (2/11/2023).

Kurniawan menuturkan, Satgas ini akan berperan dalam memberikan respons efektif terhadap kasus kekerasan yang mungkin terjadi di satuan pendidikan. Pembentukan Satgas akan mencakup berbagai tingkatan, mulai dari tingkat provinsi hingga satuan pendidikan di daerah.

“Ini memastikan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan mendekati peserta didik di lingkungan mereka,” tutur Kurniawan.

Pembentukan satgas ini akan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, dimulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan di daerah akan memainkan peran penting dalam memastikan penanganan kekerasan mencapai tingkat lokal.

“Hal ini mencakup pengangkatan pengarah, penanggung jawab, dan koordinator, yang mungkin akan melibatkan salah satu Kepala Bidang dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibidang sosial hingga Dewan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)” ungkapnya.

Selain itu, satgas penanganan kekerasan ini juga akan melibatkan pihak sekolah. Seperti, guru mata pelajaran, staf pendidikan, guru bimbingan konseling (BK) dan instansi terkait di tingkat provinsi.

Kolaborasi diharapkan akan memungkinkan Satgas untuk menjalankan tugasnya secara efektif dalam menekan kekerasan pada anak di satuan pendidikan.”Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, Disdikbud Kaltim berupaya keras untuk mengatasi permasalahan kekerasan di satuan pendidikan,” tutupnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }