Akmal Malik berharap bahwa kemitraan penanaman modal memperkuat kerja sama antara sektor usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, mendorong pelaku usaha besar di bidang penanaman modal untuk menjalin kemitraan. Yakni dengan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dan koperasi berbasis geospasial.
Langkah ini bertujuan mendukung perkembangan ekonomi lokal serta mematuhi Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 1 Tahun 2022. Yaitu tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Daerah.
“Pola kemitraan yang disarankan mencakup beberapa jenis. Seperti inti-plasma, subkontrak, waralaba, perdagangan umum, distribusi, keagenan, rantai pasok, dan bentuk kemitraan lainnya,” terangnya dalam pernyataan tertulis dikutip Akurasi.id, belum lama ini,
Selain itu, pola kemitraan dapat meliputi bagi hasil, kerja sama operasional, usaha patungan, penyumberluaran (outsourcing), dan pembangunan sarana prasarana.
Baca Juga
Dalam upaya mewujudkan kemitraan yang berkelanjutan, pelaku usaha besar diharapkan memberikan pernyataan komitmen kemitraan dengan UMKM sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Pj Gubernur Akmal Malik menekankan pentingnya mengutamakan UMKM dan koperasi yang beroperasi dalam radius 60 kilometer dari lokasi usaha besar. Hal ini bertujuan untuk memastikan kemitraan dapat memberikan manfaat nyata kepada pelaku UKM di daerah setempat.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kemitraan, pelaku usaha dapat berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah. Termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop-UKM). Serta DPMPTSP kabupaten/kota se-Kaltim.
Baca Juga
Akmal Malik berharap bahwa kemitraan di bidang penanaman modal antara usaha besar dan UMKM akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Serta memperkuat kerja sama antara sektor usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dengan demikian upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (adv/dpmptspkaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id