SMA 1 Muara Komam berhasil menyabet juara 1 lomba kampanye stunting kategori film pendek. Lomba ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, dalam rangka mengkampanyekan pencegahan serta penangan stunting.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – SMA 1 Muara Komam Kabupaten Paser sabet gelar juara lomba kampanye stunting dalam kategori film pendek. Dengan raihan ini, mereka mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta. Lomba ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, dalam rangka mengkampanyekan pencegahan serta penangan stunting.
Endang Susilowati, siswa yang menggarap film tersebut, menyebut bahwa proses pembuatan film ini terinspirasi oleh kearifan lokal. Film ini menggunakan bahasa Banjar, yang sangat dikenal di Bumi Etam. Endang menjelaskan bahwa film ini menggambarkan bahaya pernikahan usia dini.
“Pernikahan usia dini merupakan salah satu penyebab stunting, maka kami memilih tema ini karena kami percaya bahwa stunting dimulai dari pernikahan yang seharusnya tidak terjadi,” ungkap Endang pada Selasa (21/11/23).
Selain itu, pemilihan tema ini didasari oleh kejadian pernikahan dini yang sering terjadi di wilayah Muara Komam. Hal ini mendorong mereka untuk membawa pesan melalui film ini, sebagai contoh betapa berbahayanya pernikahan usia muda.
Baca Juga
“Kami ingin memberikan edukasi kepada penonton tentang urgensi menekan angka stunting karena fenomena ini banyak terjadi di sini,” jelasnya.
Meskipun mengalami kendala dalam proses penyuntingan film, hasilnya sangat memuaskan setelah tiga hari proses produksi. Endang berharap bahwa film ini dapat menjadi sarana edukasi untuk lebih mempertimbangkan dampak dari pernikahan usia dini.
“Kami berharap film ini bisa menjadi wadah untuk lebih memahami bahaya stunting dan memberikan manfaat serta pemahaman setelah lomba ini berakhir,” tambahnya. (adv/disdikbudkaltim/zul)
Baca Juga
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id