Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Humaniora

Jelang Pemilu Amplop di Bontang Ludes, Pengamat: Indikasi Serangan Fajar

Rachman Wahid
By
Rachman Wahid
Published: 12 Februari 2024 | 19:09
67 Views
ilustrasi amplop serangan fajar
ilustrasi amplop serangan fajar

Amplop di Bontang mendadak laris dibeli konsumen. Di dua minggu terakhir jelang Pemilu, di beberapa toko stok amplop bahkan habis.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Penjualan amplop di Bontang meningkat tajam jelang Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Dua minggu terakhir, di beberapa toko, stok amplop mendadak habis.

Seperti yang terjadi salah satu toko Buku ATK Aziz, di Jalan Jendral Achmad Yani, Kelurahan Api-Api. Barang yang paling laris diburu pembeli menurut penjaga toko, saat masa kampanye dan Pemilu 2024 ini, adalah amplop dengan isi 100 lembar per kotak.

Sebagai gambaran, di toko tersebut pada hari biasanya hanya menjual 20 sampai 25 pak isi 100 amplop. Namun kini, menjadi 40 sampai 50 pak setiap harinya. Kebanyakan amplop tersebut dibeli secara borongan. Kondisi meningkatnya penjualan amplop itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.

Salah satu penjaga Toko Buku Aziz yang namanya enggan disebut mengatakan, pihaknya dalam satu hari bisa mengeluarkan stok hingga 50 pak amplop.

Baca Juga

Reforma Agraria
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah
Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah

“Pas lagi tinggi-tingginya orang beli itu dua pekan sebelum Pemilu ini, toko kami bisa mengeluarkan 50 pak dengan isi 100 perharinya,” ungkapnya pada Akurasi.id.

Kemudian di Toko berbeda yang berada di Jalan Simon Tampubolon HOP IV, Kelurahan Gunung Elai. Di toko ini hanya menyisakan lima kotak amplop berukuran kecil saja, sedangkan amplop berukuran besar sudah habis terjual. Dengan penjualan sehari 10-15 pak berisi 100 lembar.

“Biasanya yang beli amplop itu satuan, dua pekan terakhir ini satu orang beli lima pak amplop besar yang isinya 100 lembar. Yang besar habis, sisa yang kecil mungkin sekitar 10 pak lagi,” ujar kasir toko.

Baca Juga

SDN 022 Penajam
SDN 022 Penajam Direkonstruksi Rp1,6 Miliar, Siswa Terpaksa Belajar di Gudang
Jerome Polin Bongkar Tawaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Pilih Tegas Menolak
Rekrutmen PPPK PPU, Forum Honorer Tunggu Rilis Resmi yang Diusulkan ke BKN
11 Pelajar PPU Dapat Beasiswa Penuh ke BIM University

Ditempat lain, Toko Amanah yang berada di Bontang Lestari juga membenarkan bahwa beberapa orang datang ke tokonya untuk membeli amplop dengan jumlah yang cukup banyak.

“Dari dua pekan yang lalu, ada yang beli 10 pak amplop besar yang isinya 100 lembar. Kemudian hari ini juga ada yang beli 3 pak. Stokdi toko sudah habis, karena saya pikir toko saya ini jauh dari kota, jadinya tidak menyediakan banyak stok,” kata Kepala Toko Amanah.

Menurut pengamat politik Budiman Chosiah menjelaskan, indikasi serangan fajar bisa dilihat apabila tingginya pembelian dalam dalam kurun waktu dua pekan sebelum Pemilu dilaksanakan.

“Kalau dari dua minggu yang lalu amplop banyak dibeli dan dicari, itu sudah masuk indikasi serangan fajar. Semisal tiga hari atau dua hari sebelum Pemilu ini sudah bukan termasuk serangan fajar, kemungkinan kebutuhan untuk surat undangan KPPS dan sebagainya,” tutur Budiman.

Kata dia, fenomena tingginya angka penjualan amplop menjelang Pemilu, sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya, dan akan terus menerus terjadi. Tinggal masing-masing pribadi menyikapi dengan positif. (*)

Penulis: Ghiyats Azatil Ismah
Editor: Rachman Wahid

Baca Juga

Paskibraka PPU
40 Anggota Paskibraka PPU 2025 Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-80
Meratus yang Terancam: Ketika Gubernur Kalsel Menolak Suara Masyarakat Adat
Festival Benuo Taka 2025: Mengenalkan Budaya dari Gerbang IKN
Pemisahan Pemilu Dinilai Langgar UUD 1945, DPD RI Minta DPR Bertindak
TAGGED:Amplop HabisHadapi Pileg 2024Pemilu 2024penjualan amplopPileg 2024Politik UangSerangan Fajar
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Tri Ismawati Gantikan Raking, Tri Ismawaty Dilantik Jadi Anggota DPRD Bontang
Next Article Tingkatkan Kompetensi ASN, BKPSDM Bontang Gelar Pelatihan Manajemen Pengendalian Diri Tingkatkan Kompetensi ASN, BKPSDM Bontang Gelar Pelatihan Manajemen Pengendalian Diri
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
PPU Tertinggi Stunting
Humaniora

PPU Tertinggi Stunting di Kaltim, Babulu Tunjukkan Harapan

PLTSA Danantara
Humaniora

Sampah Jadi Listrik: Samarinda Siapkan PLTSA Didanai Lembaga Nasional Danantara

Mahulu
Humaniora

Hidup di Mahulu: Beras Tembus Rp1,2 Juta, Elpiji Rp400 Ribu, Jalan Tak Kunjung Selesai

Beras Oplosan
Humaniora

Isu Beras Oplosan Merebak, Pemkot Samarinda Tegaskan Belum Ada Temuan

Rudy Mas’ud
Humaniora

Rudy Mas’ud Minta Maaf ke Jurnalis, Janji Jaga Ruang Kebebasan Pers

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved