Untuk meningkatkan keamanan di titik rawan kriminalitas, Diskominfo PPU akan memasang 43 unit CCTV. Program ini juga bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU berencana melakukan pemasangan 43 unit CCTV.
Pemasangan CCTV akan dilakukan di berbagai titik lokasi yang dianggap rawan kriminal. Langkah ini diambil untuk memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat serta meningkatkan pengawasan terhadap berbagai aktivitas di wilayah Kabupaten PPU.
Kepala Diskominfo PPU Kahiruddin menjelaskan, pemasangan CCTV ini bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur keamanan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat PPU dengan memasang CCTV di berbagai titik strategis,” ujarnya kepada media ini, belum lama ini.
Baca Juga
Salah satu tujuan utama dari program pemasangan CCTV ini untuk memantau berbagai aktivitas di beberapa lokasi yang dianggap penting. Seperti jalan utama, sekolah, dan area publik. Dengan adanya rekaman CCTV, diharapkan dapat membantu pihak berwenang dalam mengawasi dan menanggapi berbagai kejadian yang terjadi.
“Sebanyak 43 unit CCTV akan dipasang di lokasi-lokasi yang dianggap penting, Semoga bisa mengurangi angka kriminalitas di PPU,” terangnya.
Nantinya, lanjut Kahiruddin, akan dipantau proses pengembangkan program tersebut. Agar menjadi bagian dari konsep Smart Kabupaten, yang terintegrasi dengan informasi dan dapat dipantau melalui CCTV.
Baca Juga
“Kami juga akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, seperti Polres dan Dandim. Dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam pengawasan dan penegakan hukum,” tambahnya.
Langkah pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dalam memperkuat infrastruktur keamanan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini. Selain itu, pemasangan CCTV juga memiliki potensi untuk membantu dalam penegakan hukum dan pencegahan kejahatan.
“Dengan adanya rekaman yang jelas dan otentik, pihak berwenang akan memiliki bukti yang kuat dalam menanggapi berbagai tindak kriminal dan kegiatan yang merugikan masyarakat,” ujarnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
