DPMPTSP PPU Targetkan Nilai Investasi 2024 Sebesar Rp1,2 T

Suci Surya
71 Views

Target nilai investasi 2024 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang sudah tercapai, yakni dari Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun. Tahun ini DPMPTSP PPU menargetkan sebesar Rp1,2 T.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) targetkan realisasi investasi tahun 2024 sebesar Rp1,2 triliun.

Kepala DPMPTSP PPU Hadi Saputro optimis bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang lebih produktif dan sukses bagi pembangunan daerah. Pihaknya akan mengupayakan tercapainya target tersebut dengan promosi.

“Dengan upaya promosi yang terus ditingkatkan dan lingkungan investasi yang kondusif, kami yakin bahwa investasi di PPU akan terus berkembang,” kata Hadi Saputro saat ditemui awak media, belum lama ini.

Memaparkan target investasi dan realisasi dari tahun-tahun sebelumnya, Hadi Saputro mengungkapkan bahwa meskipun target nilai investasi 2024 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun pihaknya mengharapkan agar mencapai realisasi yang lebih tinggi.

“Target nilai investasi untuk tahun 2023 adalah Rp500 miliar. Namun berhasil terealisasi sebesar Rp1,6 triliun. Untuk tahun ini, targetnya adalah Rp1,2 triliun, namun tentu saja kami berharap dapat melampaui target tersebut,” ujar Hadi Saputro.

Selain investasi, DPMPTSP juga memfokuskan pada target perizinan dan pelayanan terpadu. Saputro menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, target perizinan ada 500 izin. Namun berhasil terealisasi sebanyak 4000 izin.

“Untuk tahun ini, harapannya dapat melampaui pencapaian tersebut,” jelasnya.

Menyongsong tahun 2024, Saputro menyampaikan harapannya untuk dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan mencapai target investasi dan perizinan yang lebih tinggi. Namun, dia juga tidak menutup mata akan adanya tantangan yang dihadapi. Terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi dan regulasi yang terus berubah.

“Kami sadar bahwa di tengah dinamika ekonomi dan regulasi yang terus berubah. Kami perlu terus beradaptasi dan berinovasi untuk dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” terangnya.

Tantangan lainnya yakni meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarinstansi dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif. Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat dalam membangun daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }