Kepala Dinkes PPU Sebut RSU Pratama Sepaku Masih Butuh 9 Dokter Spesialis

Suci Surya
32 Views

Kepala Dinkes PPU menyebut RSU Pratama Sepaku masih membutuhkan beberapa dokter spesialis. Yakni meliputi dokter umum, dokter anestesi, dokter spesialis bedah, ortopedi, rehabilitasi medik, dan radiologi

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Rumah Sakit Pratama (RSU) Pratama Sepaku naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Tak hanya menambah fasilitas, rumah sakit yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini masih kekurangan dokter.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU Jansje Grace Makisurat mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Pratama (RSU) Sepaku masih membutuhkan tambahan dokter spesialis sebanyak 9 orang.

Dia menjelaskan bahwa kebutuhan dokter yang dibutuhkan meliputi dokter umum, dokter anestesi, dokter spesialis bedah, ortopedi, rehabilitasi medik, dan radiologi. Selain itu, perawat dan bidan juga sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit tersebut.

Perempuan yang karib disapa Grace ini mengungkapkan pihaknya baru saja kembali dari Jakarta bertemu dengan rekan dari Universitas Indonesia (UI). Pihaknya difasilitasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami bertemu dan juga sudah berdiskusi dengan pihak Universitas Gajah Mada (UGM), mereka siap dan bisa membantu untuk ketersediaan dokter spesialis,” jelasnya saat ditemui Akurasi.id, belum lama ini.

Oleh sebab itu, Grace menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk menyediakan insentif bagi para tenaga medis. Dia menjelaskan bahwa selain kebutuhan akan dokter, rumah dan kendaraan dinas juga menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan.

Namun dia menekankan pemda bekerja sama dengan Otorita IKN yang telah membantu dalam menyediakan fasilitas tersebut. sehingga dapat menciptakan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak terkait.

“Saat ini dokter spesialis yang tersedia di rumah sakit baru 4 orang,” terangnya.

Grace mendorong agar pemerintah dapat memberi pelatihan bagi tenaga medis yang ada untuk meningkatkan keterampilan mereka. Tujuannya untuk memastikan bahwa mereka siap ditempatkan diberbagai unit pelayanan. Termasuk di kamar operasi, seperti Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU) dan Unit Perawatan Intensif Pediatrik (PICU).

“Dan sebenarnya kami harus segera melatih mereka untuk memiliki skill lebih agar dapat ditempatkan serta membantu di kamar operasi seperti NICU dan PICU,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

 

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }