Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Humaniora

Beras Mahal, Pj Gubernur Kaltim Sarankan Nasi Kuning Diganti Singkong

Rachman Wahid
By
Rachman Wahid
Published: 28 Februari 2024 | 21:00
54 Views
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, ketika diwawancarai. terkait mahalnya harga beras. Ia pun menyarankan nasi kuning diganti singkong. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, ketika diwawancarai. terkait mahalnya harga beras. Ia pun menyarankan nasi kuning diganti singkong. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Produksi yang kurang, menjadi salah satu penyebab mahalnya harga beras. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pun sarankan nasi kuning diganti singkong.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Beras menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Sayangnya, saat ini komoditi tersebut sedang mengalami kenaikan harga. Produksi yang kurang, menjadi salah satu penyebab mahalnya harga beras.

Untuk mengatasi ini, pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan diversifikasi pangan. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik pun sempat mengusulkan nasi kuning diganti singkong.

“Sebaiknya kita jangan tergantung dengan beras. Walaupun nasi kuning makanan khas Samarinda dari beras, tapi ke depan bisa terbuat dari singkong. Atau soto banjar, tidak lagi dengan nasi tapi singkong,” papar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di Ruang VVIP Rumah Jabatan Kantor Gubernur, Selasa (27/2/2024).

Kata Akmal, diversifikasi ini penting untuk dijadikan pertimbangan. Mengingat jumlah penduduk di Benua Etam yang semakin hari terus bertambah.

Baca Juga

Kebutuhan TPU di Samarinda
Kebutuhan TPU Mendesak, DPRD Samarinda Minta Dukungan Masyarakat
Bukit Pinang Langganan Banjir, RTRW Lama Masih Jadi Dalih Pemkot Samarinda
Samarinda Andalkan Penataan Sungai untuk Kurangi Risiko Banjir
Dorong Kinerja dan Pengawasan, DPRD Samarinda Minta Keseriusan Semua Pihak

Meski begitu, Akmal menyebut kebutuhan beras di Kaltim sebenarnya masih bisa dipenuhi. Hal ini ia ketahui setelah melakukan sidak ke bulog dan Pasar Klandasan di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Dari sana, ia mendapat informasi, untuk beras CPP masih mudah didapatkan bahkan dengan harga terjangkau, yakni berkisar di angka Rp57 ribu untuk satu karung 5 kilogram. Namun memang, yang susah dicari adalah beras dari Pulau Jawa dengan kelas tertentu atau premium.

Sebelum itu, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan untuk mengatasi masalah pangan di Benua Etam. Misalnya perbaikan irigasi bagi seluruh sawah yang ada di Kaltim. Hal ini justru telah dilakukan oleh TNI, dengan menyebar 89 ribu titik pompa air di kawasan Kukar. Ke depan akan dilakukan di Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser.

Baca Juga

Izin Perumahan STV
DPRD Samarinda Siap Mediasi Sengketa Jalan, Soroti Izin Perumahan STV
Reforma Agraria Terlunta-lunta, Bupati PPU Minta BPN dan Bank Tanah Serius Selesaikan Sertifikat
Samarinda Tutup Pintu Perpanjangan IUP Batu Bara: Akhir Era Tambang di Kota Tepian?
Samarinda Tekan Kawasan Kumuh, Fokus Bongkar Bantaran Sungai Karang Mumus

Masalah air pun menjadi penting. Karena jumlah petani yang merubah sawahnya menjadi lahan kebun kelapa sawit meningkat tinggi. Namun, pemerintah provinsi tidak dapat melarang.

“Itu bukan sawit perusahaan tapi personal, kita enggak mungkin melarang mereka yang menanam sawit. Yang kita lakukan adalah mereka minta agar lahan produktif itu bisa ditanami tanaman palawija sawah mereka butuh air, ” ujar Akmal.

Saat disinggung mengenai keterlibatan politik dalam kenaikan harga beras, Akmal bilang, hal ini tidak bisa disalahkan. Karena memang saat ini merupakan ekor tahun politik. Namun, sebagai seorang birokrat, ia menjawab kenaikan ini disebabkan karena kondisi kekeringan yang cukup panjang sehingga angka produksi beras berkurang.

“Saya enggak mau komentari itu, kalau orang politik silahkan mengatakan. Kalau kami menyebut ada sisi produksi yang harus kita benahi ke depan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

TAGGED:Akmal Malikberas mahalSamarinda
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Suasana peresmian Terminal Samarinda Seberang. Presiden Joko Widodo akui kota di Indonesia banyak macet. (Istimewa) Jokowi Akui Kota di Indonesia Banyak Macet
Next Article Rangkaian HUT ke-22 PPU, Pemkab Gelar Berbagai Turnamen Olahraga Rangkaian HUT ke-22 PPU, Pemkab Gelar Berbagai Turnamen Olahraga
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

- Advertisement -
Ad image
Related News
Sekolah di PPU
Pendidikan PPU

Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah

Samarinda
Pendidikan Samarinda

Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah

Anak Mantan Gubernur Kaltim
Hukum & kriminal Kaltim

Anak Mantan Gubernur Kaltim Ditahan KPK, Skandal Suap Tambang Rp3,5 Miliar

SDN 022 Penajam
Pendidikan PPU

SDN 022 Penajam Direkonstruksi Rp1,6 Miliar, Siswa Terpaksa Belajar di Gudang

Instalasi Kedokteran Nuklir
Diskominfo Kaltim Pariwara

RSUD AWS Samarinda jadi Rujukan Kedokteran Nuklir di Indonesia Timur, Tangani 8.000 Pasien Sejak 2018

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved