Vaksinasi Capai 71 Persen, Bontang Diprediksi Turun Level PPKM

kaltim_akurasi
3 Views
Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda (Akurasi.id)
Vaksinasi Capai 71 Persen, Bontang Diprediksi Turun Level PPKM
Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda (Akurasi.id)

Vaksinasi capai 71 persen, Bontang diprediksi turun level PPKM. Salah satu indikator yang digunakan naik atau turunnya level PPKM suatu daerah adalah cakupan vaksinasi. Jika satu daerah ingin turun ke level 2, maka cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 50 persen dan khusus lansia mencapai 40 persen.

Akurasi.id, Bontang – Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Bontang seyogianya akan berakhir pada 8 November 2021. Surat Edaran itu mulai berlaku sejak tanggal 19 Oktober 2021 lalu. Pada saat itu Pemkot memutuskan untuk memperpanjang PPKM berdasarkan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021.

Keputusan tersebut ditempuh, meskipun perkembangan kasus Covid-19 kian terkendali. Salah satu indikator yang digunakan naik atau turunnya level PPKM suatu daerah adalah cakupan vaksinasi. Jika satu daerah ingin turun ke level 2, maka cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 50 persen dan khusus lansia mencapai 40 persen.

Lantas, bagaimana nasib selanjutnya untuk PPKM di Kota Bontang? Jika menilik data terbaru perkembangan Covid-19, Kota Taman memang menunjukkan tren membaik. Mengutip dari infografis Dinas Kesehatan Bontang. Total kasus aktif per hari ini, Kamis (28/10/2021) tersisa 17 orang. Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 14.813 orang atau 97,5 persen. Adapun untuk angka kematian mencapai 361 atau sekitar 2,4 persen.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Bontang, Dandim 0908 Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, jika melihat perkembangan kasus Covid-19 saat ini, diprediksi PPKM di Bontang bakal turun level.

“Kemungkinan besar turun level 2, bahkan level 1. Kami masih tunggu instruksi Wali Kota untuk rapat evaluasi,” Kata Dandim kepada Akurasi.id, saat ditemui usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, di Pendopo Rujab Wali Kota, Kamis (28/10/2021).

Dandim bilang, salah satu indikator naik turunnya level PPKM di suatu daerah yakni cakupan vaksinasi. Standar nasional cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 50 persen dan khusus lansia mencapai 40 persen

[irp]

Artinya, jika berkaca dari angka tersebut, Kota Bontang seharusnya sudah memenuhi kualifikasi. Pasalnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Bontang per Selasa (26/10/2021), cakupan vaksinasi capai 71 persen untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 49,6 persen.

Persentase capaian tersebut didapat dari total sasaran vaksinasi sebanyak 134.666 orang. Untuk dosis pertama sudah tersalurkan sebanyak 95.614. Sementara untuk dosis kedua sudah ada 66,849 penerima. “Cakupan vaksinasi kita sudah di atas standar nasional,” jelas Dandim.

Dari data Dinas Kesehatan yang dikutip media ini, total keseluruhan capaian vaksinasi. Untuk tenaga kesehatan (nakes) dan SDM yang bekerja di pelayanan kesehatan, dari target 1.895 penerima. Sudah tervaksin sebanyak 2.718 orang untuk dosis pertama, atau sekitar 143,4 persen. Pun untuk dosis kedua mencapai 2.590 penerima atau sekitar 136,7 persen.

Sementara untuk pelayanan publik, dari target awal sebanyak 12.887 penerima. Sudah tersuntik dosis pertama sebanyak 20.921, sekitar 162,3 persen. Untuk dosis dua ada 18.120 penerima, atau sekitar 140,6 persen.

[irp]

Untuk lansia yang umurnya di atas 60 tahun baru tervaksin 66,3 persen atau 4.888 penerima untuk dosis pertama. Dari target 7.367 penerima. Untuk dosis kedua baru 3.735 penerima atau sekitar 50,7 persen.

Sementara untuk masyarakat umum yang usianya 18-59 tahun cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 54,4 persen, atau sekitar 50.943 penerima. Dari target 93.558 orang. Sementara untuk dosis kedua tercatat sudah ada sebanyak 31.868 penerima. Atau sekitar 34,1 persen.

Untuk kategori remaja usia 12-17 tahun dari target 18.929 dosis. Sudah tervaksin sebanyak 85,3 persen dosis pertama. Atau sekitar 16.144 penerima. Pun untuk dosis kedua sudah tercapai 55,7 persen. Atau 10.536 penerima.

[irp]

“Kami akan mendukung terbentuknya herd immunity. Vaksinasi terus digenjot. Untuk evaluasi PPKM selanjutnya. Tunggu instruksi Wali Kota,” ungkapnya. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo

Editor: Redaksi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *