Bontang Kuala Membara, Satu Rumah Hangus Dimakan Si Jago Merah

Suci Surya
2 Min Read
Satu rumah hangus dimakan si jago merah. Tampak petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang ketika berjibaku melawan api di Bontang Kuala.

Baru selesai direnovasi, satu rumah hangus dimakan si jago merah di Bontang Kuala.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Heningnya malam tiba-tiba pecah akibat insiden kebakaran rumah di wilayah perkampungan atas laut, Jalan Batu Sahasa 4, Bontang Kuala, Jumat (24/5/2024), pukul 19.17 Wita.

Yusvianza salah seorang warga mengatakan, dirinya membantu memadamkan api sejak selepas salat Isya.

“Saya bantu padamkan. Saya datang api sudah membesar. Tadi kata orang yang saya dengar penyebabnya dari kompor yang menyala,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id.

Sementara itu Yunita, warga yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kebakaran tersebut menceritakan, awalnya ia sedang istirahat. Namun dirinya terganggu ketika ada suara langkah kaki bolak balik yang begitu ramai terdengar. Sontak ia lekas keluar dan melihat api sudah membesar di rumah tetangganya.

“Saat saya keluar, api sudah besar di rumah Mama Haji Jan, orang sini biasa panggil demikian, dan saya panik meninggalkan rumah,” katanya.

Akibat dari kebakaran tersebut rumahnya juga terkena dampak pada bagian belakang. Tepatnya antara dapur dan ruang makan.

“Rumah saya di belakang saja yang terkena, yang kasihan itu rumah Mama Haji Jan, beliau baru saja merenovasi rumah tersebut malah terbakar,” ucapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang Amiluddin menjelaskan, kejadian tersebut berdampak terhadap tiga rumah. Satu rumah ludes terbakar, dua rumah lainnya terdampak di bagian belakang bangunan.

“Satu rumah yang terbakar habis, yang dua rumah yang berada di samping kiri dan kanan rumah yang terbakar juga ikut kena pada bagian belakang sekitar 10 persen saja,” ujarnya.

Pihaknya menyebut api berhasil ditangani selama setengah jam. Sempat terjadi kendala saat mengoperasikan pompa air.

“Tadi sempat ada kendala dikarenakan beberapa masyarakat yang membantu kurang memahami pemasangan pompa tapi cepat bisa diatasi oleh petugas,” jelasnya.

Ditanya soal penyebab kebakaran tersebut, Amiluddin menyebut belum bisa memastikan.

“Masih simpang siur tadi ada yang bilang karena listrik dan ada juga yang bilang karena kompor, kami belum bisa pastikan,” tutupnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *