Stunting Balita di Bontang Jadi Atensi Satgas TMMD ke-120

Fajri
By
5 Views
Satgas TMMD ke-120 Kodim 0908/Bontang memberikan penyuluhan soal Stunting Balita. (Dok.Kodim 0908/Bontang)

Persoalan tangkes atau stunting masih menjadi masalah prioritas yang perlu dituntaskan. Untuk itu, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0908/Bontang gencarkan penyuluhan

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Stunting atau tengkes merupakan masalah bersama. Itu sebabnya, penanganan tengkes akan lebih efektif apabila dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak di masyarakat. Pelibatan masyarakat tidak hanya melalui kelompok organisasi atau swasta, tetapi juga pelibatan secara individu.

Hal itu disampaikan Pandu Ryo Wijaya, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bontang didampingi Pjs Pasi pers Lettu Inf Eko Santoso saat memberikan penyuluhan terkait Stunting balita di Lamin Makodim, Jl Awang Long, Bontang Utara, Jumat (31/5/2024).

Dia bilang, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, sehingga tidak cukup protein dalam proporsi asupan kalori. Selain itu, stunting juga terjadi karena perubahan hormon yang dipicu oleh stres, atau sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak.

“Gejala stunting anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya, proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih kecil,” ungkapnya.

Dia juga bilang, stunting juga menyebabkan pertumbuhan tulang pada anak tertunda. Untuk itu, sebagai upaya mencegah stunting, perlu dilakukan pendekatan yang menyeluruh.

“Maka harus melakukan aktivasi posyandu dan pemberian pengetahuan tentang gizi anak. Mulai dari makanan apa saja yang boleh untuk bayi di atas enam bulan dan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif,” katanya. (*)

Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *