Upaya Kurangi GRK, DLH PPU Daftarkan 22 Desa dalam Program Kampung Iklim Nasional

Devi Nila Sari
4 Views
Kantor DLH PPU. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

DLH PPU daftarkan 22 desa dalam program Kampung Iklim Nasional. Sebagai upaya mengurangi GRK sebagai salah satu penyebab pemanasan global.

Kaltim.akurasi.id, PPUDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mendaftarkan 22 desa dalam program Kampung Iklim Nasional. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca (GRK), sebagai salah satu penyebab pemanasan global.

Kabid Tata Lingkungan DLH PPU, Rochmat Agus Purwanto mengatakan, pendaftaran desa dalam program tersebut sudah pihaknya lakukan sejak 2022 melalui Sistem Registri Nasional (SRN).

“Sejak tahun 2022, kami telah mendaftarkan sebanyak 22 desa dan kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten PPU,” kata dia, Rabu (4/8/2024).

Sejak diluncurkan oleh Pj Bupati PPU Makmur Marbun pada 2 Februari lalu, program ini telah melibatkan 15 desa di Kecamatan Babulu. Dengan target akhir sebanyak 54 desa dan kelurahan di seluruh Kabupaten PPU.

“Kami sudah meluncurkan program ini di 15 desa yang ada di Babulu. Saat ini, kami tinggal menunggu giliran untuk meluncurkan program ini di desa dan kelurahan lainnya,” ungkapnya.

Rochmat menegaskan, tidak ada kualifikasi khusus yang diperlukan untuk mendaftarkan desa atau kelurahan dalam program ini. Semua desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten PPU pihaknya daftarkan.

Program Kampung Iklim Dijalankan Dengan Rutin Sosialiasi ke Setiap Desa

Lebih lanjut, ia menjelaskan, program kampung iklim ini merupakan upaya pengurangan GRK. Sesuai dengan amanah dari Presiden Joko Widodo yang menghendaki adanya perkembangan iklim di seluruh Indonesia.

“Kami daftarkan program ini untuk pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mengurangi gas rumah kaca. Misalnya, dengan penanaman pohon, melindungi pohon yang sudah ada, serta inisiatif-inisiatif lain yang semuanya diarahkan untuk mengurangi efek gas rumah kaca,” jelasnya

Salah satu langkah awal yang sudah dilakukan adalah sosialisasi ke desa dan kelurahan tentang pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Kami sudah melakukan sosialisasi di desa dan kelurahan mengenai gas rumah kaca yang merupakan emisi yang menjadi masalah utama,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *